Berita

Banjir yang meredam pemukiman warga di salah satu desa di Aceh Singkil/Ist

Nusantara

Diterjang 418 Kali Bencana, Aceh Rugi Rp430 Miliar

RABU, 03 JANUARI 2024 | 06:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat Aceh mengalami kerugian Rp430 miliar akibat 418 kali bencana pada tahun 2023.

Kepala BPBA Aceh, Ilyas mengatakan, jumlah bencana dan kerugian pada 2023 lebih sedikit dibandingkan 2022. Yaitu 469 kali bencana dengan total kerugian Rp335 miliar.

“Kerugian tersebut dihitung dari kerusakan infrastruktur, harta benda warga, dan lahan pertanian,” kata Ilyas dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (3/12).

Ilyas mengatakan, bencana yang terjadi di Aceh meliputi kebakaran permukiman, banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, longsor, banjir bandang, hingga abrasi.

Menurut data BPBA, kata Ilyas, akibat bencana itu sembilan orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, korban terdampak 289.235 jiwa, dan mengungsi 25.020 jiwa.

Ilyas menyebutkan, kebakaran pemukiman merupakan bencana paling tinggi terjadi yakni sebanyak 149 kali. Jumlah kerugian akibat kebakaran pemukiman diperkirakan Rp87 miliar.

Sementara bencana banjir terjadi 105 kali yang berdampak pada 8.047 rumah dan 8 jembatan, 15 tanggul rusak serta 4.838 hektare sawah terendam dengan total pengungsi 24.252 orang.

Kemudian kebakaran hutan dan lahan  terjadi 85 kali. Lahan yang terbakar seluas 252 hektare. Selain itu, angin puting beliung terjadi sebanyak 44 kali merusak 306 rumah warga dengan total kerugian yang dialami sebanyak Rp87 miliar.

Untuk bencana longsor terjadi 27 kali kejadian kerugian mencapai Rp2,2 miliar. Lalu banjir bandang terjadi 3 kali kejadian yang merendam rumah dengan prakiraan kerugian Rp18 miliar.

“Abrasi terjadi sebanyak 2 kali kejadian merusak 2 jembatan,” ujar Ilyas.

BPBA juga mencatat bencana turut berdampak pada 84 sarana pendidikan, satu sarana kesehatan, empat sarana pemerintahan, 46 sarana ibadah.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya