Berita

Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD di di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/1)/RMOL

Politik

Mahfud: Saya dan Mas Ganjar Tidak Pernah Pikirkan Survei

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 19:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hasil survei elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD selalu jeblok.

Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD.  

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) itu justru menceritakan pengalaman Jokowi yang babak belur di survei namun mampu memenangkan Pilpres 2019.


"Kalau saya dan Mas Ganjar tidak pernah memikirkan survei, karena ada faktor lain. Dulu juga kan pernah Pak Jokowi diramalkan kalah tahun 2019 oleh pensurvei yang sama. Sampai ada jurusan Jokowi game over dua minggu sebelum pemilihan tahun 2019," ujar Mahfud kepada wartawan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/1).

"Ternyata Pak Jokowi menang. Tahun 2019 survei-survei salah semua, survei itu nanti kalau salah jawabnya 'itu kan potret hari itu, hari ini lain' cuman begitu jawabannya," imbuhnya.

Mahfud menuturkan pihaknya tidak pernah mau mengacu pada hasil survei yang tidak menutup kemungkinan adanya "faktor lain" dalam hasil survei tersebut.

"Oleh sebab itu saya tidak pernah terikat dengan survei, karena ada faktor lain," ucapnya.

Menurutnya, rakyat sering menyembunyikan pilihannya pada Pilpres 2024 dan hasil survei bisa berubah total dengan kondisi di lapangan dan TPS nanti.

"Pada saat hari pencoblosan, kembali ke hati nuraninya. Menurut hati nurani saya ini yang cocok. Biasanya berubah di hari itu. Dan itu yang selalu terjadi, termasuk yang dulu pilkada Jakarta. Semua orang foke-foke (Fauzi Bowo), kalah juga. Surveinya yang salah," bebernya.

"Tapi ketika ditanya ‘Anda kok surveinya salah, ‘ya itu kan survei 2 minggu sebelumnya' kan gitu kan sama dengan yang sudah-sudah begitu kan," demikian Mahfud.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya