Berita

Ledakan di smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah/Net

Politik

DPR Didesak Bikin Pansus Ledakan Smelter Morowali

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 18:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kecelakaan kerja PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang telah merenggut korban jiwa perlu disikapi DPR RI dengan membentuk panitia khusus (pansus) keselamatan kerja.

Desakan tersebut disampaikan DPP Pandawa Nusantara yang merasa miris dengan tingkat keamanan smelter nikel di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah itu yang mengakibatkan korban jiwa.

"Kami mendesak DPR RI membentuk Pansus Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di sektor industri minerba. Ini menjadi tugas Komisi VII DPR RI dalam melakukan pengawasan terhadap sektor minerba,” kata Wasekjen DPP Pandawa Nusantara, Andri Rahman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/1).

Pembentukan Pansus tersebut dinilai penting agar kejadian nahas serupa tidak terulang kembali pada smelter yang ada di Indonesia. Catatan DPP Pandawa, beberapa smelter nikel yang ada di Indonesia antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (Antam); PT Gunbuster Nickel Industry; PT Halmahera Persada Lygend (HPL); dan beberapa lainnya.

Melalui Pansus itu pula, diharapkan ada audit menyeluruh, termasuk kelayakan investor yang berasal dari perusahaan modal asing (PMA) maupun perusahaan modal dalam negeri (PMDN) dalam membangun smelter.

"Ini supaya bangsa kita mampu menciptakan zero accident dalam suatu perusahaan dan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kerja," jelasnya.

Keselamatan kerja bagi buruh smelter ini juga merupakan bagian penting dalam menjamin cita-cita hilirisasi sektor tambang yang digencarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Soal keselamatan kerja ini, DPP Pandawa menyoroti kinerja Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang seharusnya berada paling depan menjelaskan skema perjanjian investasi.
 
"Jangan sampai atas nama investasi, peran dan fungsi pengawasan pemerintah menjadi lemah. Kita bangsa besar, bukan jongos negara lain," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya