Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (2/1)/RMOL

Politik

Hasil Survei Ganjar-Mahfud Jeblok, PDIP: Manipulasi Survei itu Mudah

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 17:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hasil survei pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, justru jeblok saat Pilpres 2024 hanya tersisa beberapa pekan saja.

Namun demikian, hal itu tak membuat kubu pengusung Ganjar-Mahfud cemas.

Karena, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut, hasil survei bisa dimanipulasi. Seharusnya, kata Hasto, hasil survei itu bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan realita di lapangan.

“Karena, kita lihat manipulasi survei itu mudah. Bagi kami dalam merancang strategi pemenangan Pak Ganjar-Prof Mahfud, menggunakan hal yang decided tetapi dengan optimisme mencapai kemenangan,” ucap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Hasto menambahkan, saat ini muncul pergerakan rakyat untuk mendukung Ganjar-Mahfud yang seolah tidak terekam di sejumlah lembaga survei.

“Dan sentimen yang sangat positif tadi itu enggak bisa ditipu, karena setiap orang bisa ngecek. Sentimen positif dari kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo-Pak Mahfud yang jauh lebih besar daripada Pak Prabowo-Gibran,” ujarnya.

“Kami yakini bahwa rakyat memberikan preferensi dukungan Pak Ganjar-Pak Mahfud,” imbuhnya.

Bagi PDIP, lanjut Hasto, animo masyarakat di lapangan yang disaksikan langsung oleh capres merupakan hasil survei yang riil dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Kalau PDIP, yang penting turun ke rakyat, itu akar pergelaran yang terpenting, itu survei yang sebenarnya,” demikian Hasto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya