Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Awal 2024, Rupiah Melemah di Rp15.461

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 13:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah terpantau berada di Rp15,461 pada pembukaan perdagangan di awal tahun ini, Selasa (2/1).

Mata uang Garuda itu tercatat melemah 62,5 poin atau turun 0,41 persen terhadap dolar AS, dari posisi sebelumnya.

Analis DCFX Futures Lukman Leong memprediksi pergerakan rupiah tidak akan menggembirakan di awal tahun ini. Namun, pelemahannya tidak akan setajam sebelumnya.

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan rebound. Investor menantikan data inflasi Desember Indonesia siang ini," kata Lukman.

Berdasarkan hal tersebut, ia memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.350-Rp15.450 per dolar AS pada hari ini

Tidak hanya Indonesia, mata uang di kawasan Asia lainnya terpantau kompak berada di zona merah pada perdagangan hari ini.

Won Korea Selatan tercatat melemah 0,59 persen, yuan China minus 0,26 persen, ringgit Malaysia menurun 0,09 persen, dan rupee India minus 0,03 persen.

Selain itu, Yen Jepang melemah 0,38 persen, dolar Singapura melemah 0,10 persen, sementara dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan pasar awal tahun ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya