Berita

Video viral yang mengungkap dugaan logistik Pemilu Serentak 2024 disimpan di gudang ilegal, di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara/Repro

Politik

Logistik Pemilu di Sumut Diduga Disimpan di Gudang Ilegal

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 13:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Logistik pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 ditemukan tersimpan di gudang tidak resmi, di Jalan Yos Sudarso, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.

Bawaslu Kota Gunungsitoli menemukan persoalan tersebut berdasarkan informasi dari warga sekitar.

"Ada dugaan bahwa terkesan ini gudang ada di salah satu rumah penduduk," ujar Anggota Bawaslu Gunungsitoli, Lutherman Harefa, melalui tayangan video yang beredar di media sosial X, dikutip Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (2/1).

Lutherman menjelaskan, terdapat ratusan kardus berisi logistik Pemilu 2024 untuk kebutuhan di 5 kabupaten/Kota di Kepulauan Nias. Seluruh logistik Pemilu 2024 itu kini sudah diamankan petugas.

"Kami juga sempat mewawancarai pihak yang punya rumah ini. Beliau mengatakan ini disimpan sementara, karena besok akan dilansir di gudang logistik tertentu," sambungnya menjelaskan.

Lutherman mengatakan, kedatangan ratusan logistik pemilu itu tidak diketahui sama sekali oleh KPU Daerah dan Bawaslu di masing-masing kabupaten/kota. Sehingga, ada dugaan logistik pemilu  ditempatkan di gudang ilegal.

"Sebagaimana peraturan yang terkait logistik ini, seharusnya itu berada di gudang logistik resmi yang sudah ditetapkan oleh KPU," tegas Lutherman.

Dalam video viral yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, ratusan kardus berisi logistik pemilu terlihat berantakan, dan mengalami kerusakan karena pendistribusiannya menggunakan ekspedisi yang tidak resmi.

Bawaslu Gunungsitoli dikabarkan belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak provinsi atas keberadaan logistik tersebut. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya