Offroad di tengah kota kawasan Lanud Wiriadinata Kota Tasikmalaya/Istimewa
Destinasi wisata di Kota Tasikmalaya seolah tak pernah ada habisnya. Mulai dari pegunungan, edukasi, sampai dengan wisata buatan ada di Kota Santri tersebut.
Salah satunya wisata offroad tengah kota yang kini diperkenalkan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk berwisata menjadi petualangan seru yang mengisi akhir pekan anda.
Menggunakan mobil jeep terbuka, wisatawan diajak offroad berkeliling di Lapangan Golf Driving Range Lanud Wiriadinata.
Kehadiran destinasi wisata baru berupa offroad tengah kota tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tasikmalaya dengan Lanud Wiriadinata.
"Awalnya, kita bersilaturahmi dengan Danlanud dan Pj walikota untuk masalah otomotif dan tentunya pak Pj walikota Tasikmalaya pingin nyobain rasanya offroad dan kita sediani untuk armadanya, dan alhamdulilah pak Pj bersama pak Danlanud memberikan ide untuk bikin destinasi wisata offroad di tengah kota," kata Ketua IMI Kota Tasikmalaya, Tantan "Sadir" Soniawan, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (30/1).
Lebih lanjut, Tantan menambahkan, pengunjung bisa merasakan adrenalin serunya menaiki Jeep offroad di tengah kota.
"Sementara untuk tracknya disediakan bagi para pemula dan wisatawan yang datang ke destinasi wisata offroad di tengah kota ini," jelas dia.
Perjalanan sejauh 7 kilometer dengan medan tanah naik turun dan berlumpur menjadi keasyikan tersendiri dalam wisata offroad tengah kota.
"Untuk ini berkelanjutan dan jadi destinasi wisata baru di kota Tasikmalaya dan IMI sendiri yang akan mengelola destinasi wisata baru ini," ungkapnya.
Mobil jenis Jeep berbagai merk sudah disiapkan pengelola wisata. Para pengunjung langsung menikmati dengan merogoh kocek Rp25 ribu per orang. Untuk 1 mobil Jeep offroad bisa memuat empat orang dengan driver yang berpengalaman.
"Kita kasih tarif Rp25 ribu per orang, satu mobil ada yang 4 orang. Kurang lebih 7 kilometer dengan putar-putar di sini dan ini cukup menantang ya," ucap dia.
Sementara Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana menuturkan, destinasi wisata ini nantinya akan dikelola IMI setempat.
"Langkah selanjutnya, ini akan dikelola oleh IMI. Diharapkan pengelolaannya benar-benar profesional dan terbuka untuk umum," terang Deddy Mulyana.
Menurut dia, Komplek Lanud Wiriadinata memiliki potensi yang cukup luar bisa dan tentunya perlu dikembangkan.
"Memang sejak dulu komplek lanud memiliki potensi untuk dikembangkan. Baru kemarin, kami buka obrolan untuk membuka potensi itu, salah satunya destinasi wisata offroad ini," papar dia.
Dengan adanya destinasi wisata offroad tengah kota, Anggota DPRD Jabar, Viman Alfarizi berharap bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan ini bagus juga buat pemicu efek domino ke arah sana (PAD) ya, tapi bagaimana supaya masyarakat kota Tasik dan luar Tasik bisa tertarik dengan wisata yang ada di Kota Tasik ini," pungkas dia.