Berita

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, saat membagikan telur gratis kepada masyarakat/RMOLJatim

Politik

Jalankan Instruksi DPP, Caleg PDIP Kota Madiun Bagi-bagi Telur Gratis

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 06:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan Kota Madiun melakukan aksi bagi-bagi telur gratis ke masyarakat, Sabtu (30/12). Para caleg PDIP di 4 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Madiun bersama pengurus partai membagikan telur gratis sambil mengkampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Aksi bagi telur gratis ini merupakan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang harus dilaksanakan oleh seluruh caleg dari PDIP Kota Madiun di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).

"Total caleg PDI Perjuangan Kota Madiun ada 30 orang, kami putuskan tiap caleg minimal membagikan telur dua peti. Ini juga dilakukan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) di tiap-tiap kecamatan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan kota Madiun, Anton Kusumo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (30/12).


Anton menambahkan, aksi bagi-bagi telur gratis tersebut merupakan langkah konkret dari PDIP untuk pencegahan stunting. Karena berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi, telur adalah makanan yang paling tepat untuk pencegahan stunting.

Kegiatan bagi telur ini juga menjadi bukti bahwa PDIP merupakan partainya wong cilik yang konsisten memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Selain itu aksi bagi-bagi telur gratis ini juga untuk mensosialisasikan program pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yakni KTP Sakti.

Sehingga masyarakat tahu bahwa program KTP Sakti itu masuk akal, memudahkan masyarakat, dan bisa dilaksanakan. Dan memperoleh manfaat seluruh program bantuan dari pemerintah tanpa harus ribet memiliki berbagai macam kartu.

"Contoh itu untuk 'satu KK satu sarjana', terus semua bantuan-bantuan sosial termasuk BLT, PKH, Kartu Indonesia Sehat semua tersentral di dalam program KTP Sakti, jadi sudah tidak ada lagi apa yang terjadi di masyarakat hari ini bahwa bantuan bantuan sosial tidak tepat sasaran," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya