Berita

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali/Istimewa

Politik

Dari Lubuk Hati Terdalam, Ulama Aceh Minta Jokowi Segera Tangani Imigran Rohingya

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 02:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Permasalahan yang dipicu keberadaan pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh sudah seharusnya jadi perhatian Presiden Joko Widodo. Karena para pengungsi Rohingya merupakan tanggungjawab pemerintah pusat dan lembaga terkait.

"Kesempatan ini saya gunakan untuk berharap kepada bapak Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan kasus Rohingya ini oleh pemerintah pusat secepatnya," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali, Sabtu (30/12).

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh ini mengaku dirinya merupakan pendukung kepemimpinan Jokowi selama dua periode. Karena itu, dia meminta ada kebijakan khusus soal Rohingya.


"Saya tidak pernah bertemu dengan bapak, saya tidak pernah bersalaman dengan bapak. Tapi saya dua periode berjibaku, berdarah-darah mendukung bapak Presiden Joko Widodo," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Ulama yang akrab disapa Lem Faisal ini menuturkan, polemik pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat.

Sayangnya, selama ini pemerintah pusat terkesan abai terhadap penanganan pengungsi Rohingya. Sehingga menimbulkan gejolak di tengah masyarakat Aceh.

"Jangan kasih ini kepada pemerintah di luar tanggung jawab bapak, karena selama ini belum ada aksi apapun terhadap penanganan pengungsi Rohingya ini," ujar Lem Faisal.

Dari lubuk hati yang dalam, Pimpinan Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, Aceh Besar, berharap persoalan imigran etnis Rohingya di Aceh bisa segera diselesaikan oleh pemerintah pusat dan lembaga terkait.

"Inilah harapan saya dari lubuk hati yang dalam saya sangat berharap kepada bapak presiden untuk menuntaskan kasus Rohingya yang ada di Aceh," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya