Berita

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, saat memaparkan hasil survei internal di Djakarta Theater, Sabtu (30/12)/RMOL

Politik

Ketua TPN: Survei Internal Ganjar-Mahfud Capai 37 Persen

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 00:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Berdasarkan survei internal pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud  MD berada di posisi kedua dengan capaian elektabilitas sebesar 37 persen. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 41 persen dan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) 19 persen.

Hasil ini berbeda dengan temuan sejumlah lembaga survei nasional yang telah dirilis dalam beberapa pekan terakhir.

“Katanya survei Indikator dan CSIS menunjukkan (Ganjar-Mahfud) di angka 24 dan 19 (persen). Tapi di survei internal kita, angkanya berbeda. Kita di peringkat kedua dengan 37 persen, sementara paslon lainnya di tingkat 41 dan 21 (persen),” ungkap Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, dalam acara konsolidasi akhir tahun bertajuk “Pemantapan Strategi 45 Hari Menuju Kemenangan” di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu malam (30/12).  

Arjad menyebut, survei internal menggunakan pendekatan triangulasi metode survei. Dalam hal ini melalui Forum Group Discussion atau FGD juga analisis media yang teruji dan akurasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Ini tidak dilakukan oleh survei-survei lain. Oleh karena itu, hasil perhitungannya menjadi lebih akurat. Ini yang kita pegang,” kata mantan Ketua Kadin ini.

Meski begitu, Arsjad meminta semua elemen pendukung Ganjar-Mahfud agar terus bergerak dan bekerja lebih keras lagi untuk meraih kemenangan Pilpres 2024 yang tinggal 45 hari lagi.

“Kesimpulannya, kita harus bekerja lebih keras, lebih efektif, untuk mencapai target kemenangan. Apalagi kalau kita lihat datanya, ada yang geser, banyak yang menjadi undecided voters. Kita harus ambil kembali, rebut kembali. Harus,” tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya