Berita

Presiden Joko Widodo di acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) KPU se-Indonesia di Hall Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12)/Rep

Politik

Pesan Jokowi ke KPU: Jangan Melenceng dan Memihak

SABTU, 30 DESEMBER 2023 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peringatan tegas disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 sesuai aturan yang berlaku.

Peringatan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) KPU se-Indonesia, yang diselenggarakan di Hall Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara meminta KPU RI berhati-hati dalam bekerja agar tidak dicurigai dan dianggap tidak netral.

"KPU juga betul-betul netral, tidak memihak, bertindak sesuai aturan saja. Bertindak sesuai aturan saja bisa dicurigai, iya kan? Apalagi mencoba melenceng dari aturan," ujar Jokowi.

Presiden ketujuh RI yang menjabat dua periode itu menegaskan, kerja penyelenggaraan Pemilu harus diperhatikan secara saksama, termasuk hal-hal yang paling kecil.

Sebab menurutnya, sedikit kesalahan bisa memicu perspektif negatif terhadap penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, hingga DPD RI.

"Ini yang sekali lagi harus kita jaga sama-sama, ini bisa berbahaya bagi KPU dan legitimasi Pemilu kita," ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga mengimbau KPU untuk memastikan setiap warga negara yang mempunyai hak pilih bisa menggunakan haknya, yakni berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT) KPU sebanyak 204.807.222 pemilih.

"Yakni secara baik, secara langsung, bebas, rahasia, dan tanpa diskriminasi. Layani semuanya mereka ini," tutup Jokowi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya