Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Malam Muda Mudi dengan serangkaian acara mulai dari panggung musik, karnaval, pesta kembang api, hingga Festival Jakarta Great Sale di sepanjang jalan Sudirman hingga Thamrin pada malam pergantian tahun.
DPRD Provinsi DKI Jakarta berharap acara tersebut mampu membangkitkan perekonomian masyarakat yang belum pulih total karena terdampak pandemi Covid-19 tahun lalu. Mengingat akan ada 84 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Jakarta Enterpreneur (Jakpreneur) yang ikut memeriahkan bazar di Malam Muda Mudi.
“Kita berharap ada peningkatan baik dari segi kualitas kegiatan maupun peningkatan dari peserta yang terlibat. Sehingga dari kedua hal tersebut ada peningkatan dari sisi perekonomiannya,” kata Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Ismail dikutip Sabtu (30/12).
Ia juga berharap Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI tidak hanya memanfaatkan malam pergantian tahun untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
Namun juga memanfaatkan momen libur panjang anak sekolah dan Nataru dengan cara membuat event yang melibatkan penggiat seni dan para UMKM.
“Ini momennya tepat ya liburan panjang. Sehingga ada peluang besar untuk mengoptimalkan moment tersebut, terutama dari sisi ekonominya,” kata Ismail.
Rencananya ada enam panggung di sepanjang Jalan Sudirman yakni panggung Sinergi BUMD, panggung ORIX, panggung sekitar Mid Plaza, panggung depan Mori Tower, panggung pintu tujuh Senayan, dan panggung di dekat FX.
Lalu lima panggung di sepanjang Jalan Thamrin. Masing-masing panggung Gemilang Silang Monas, panggung Jakarnaval di pintu barat daya Monas, panggung Jakarnaval di depan Bank Indonesia, panggung Sarinah, dan panggung utama di Bundaran HI.