Berita

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)/Ist

Politik

Kader Ka'bah sebut Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran cuma Oknum Cari Peluang

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 23:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Hingga hari ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih konsisten bekerja sama politik bersama PDIP, Hanura dan Perindo Mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni merespons sejumlah tokoh PPP yang mengatasnamakan diri 'Pejuang PPP' mendeklarasikan dukungan ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani turut hadir dalam deklarasi yang digelar di Hotel Ambhara, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12).

Aftoni menilai deklarasi tersebut berlebihan. Sebab Witjaksono yang kini memposisikan dirinya sebagai Koordinator Nasional Pejuang PPP merupakan kader Ka'bah yang baru masuk dan bergabung sebagai anggota partai selama tujuh bulan, sehingga belum bisa dikatakan tokoh.

Aftoni menegaskan bahwa seluruh keputusan politik yang dilakukan dan mengatas namakan PPP harus melewati mekanisme partai. Menurutnya, adanya sekelompok orang yang mengatas namakan Pejuang PPP cuma klaim semata.

“Yang pasti kalau disitu ada saudara Witjaksono yang menegaskan adanya Pejuang PPP yang mendukung capres nomor urut 2 jelas tidak merepresentasikan suara akar rumput PPP.  Witjaksono hanya sekedar mencari peluang di PPP mengingat dia baru tujuh bulan di PPP," kata Aftoni, Jumat (29/12).

Aftoni mengibaratkan manuver Pejuang PPP sebagai butiran daun kering yang runtuh saja, yang sudah terpisah dari akarnya.

“Sama sekali tidak merepresentasikan akar rumput PPP itu terlalu jauh. Dan butiran itulah yang di besar-besarkan dan mencoba dipungut oleh Tim Prabowo-Gibran," kata Aftoni.

Secara tegas Aftoni menambahkan bahwa langkah-langkah kelompok seperti ini justru menjerumuskan dan merugikan bagi mereka sendiri.

“Ya pantas saja kalau Pak Prabowo nyapres tiga kali kalah terus karena timnya tidak cermat memilah dukungan. Yang model dukungan semu begitu aja masih diambil,” demikian Aftoni.




Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya