Berita

Tentara Israel/Net

Dunia

Temuan Penyelidikan: Militer Israel Abaikan Permintaan Tolong Tiga Sandera yang Terbunuh

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 16:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah penyelidikan militer menemukan fakta bahwa pasukan Israel sengaja mengabaikan seruan minta tolong para sandera, ketika mereka menyerbu gedung di Gaza pada (10/12) lalu.

Berdasarkan hasil penyelidikan militer yang dirilis pada Kamis (28/12), pasukan Israel disebut tidak mengindahkan permintaan tolong tiga sandera yang berada di dalam gedung, sebelum akhirnya mereka tidak sengaja ditewaskan.

“Para tentara mendengar teriakan para sandera (Israel) yang meminta tolong dalam bahasa Ibrani pada 10 Desember.  Namun, mereka menafsirkannya sebagai upaya penipuan teroris yang dilakukan pejuang Hamas untuk memikat mereka ke dalam gedung di distrik Shejaiya di Gaza,” kata penyelidikan tersebut.

Mengutip TRT World, Jumat (29/12), pasukan Israel menduga bahwa gedung tersebut berisiko bahan peledak, dan mereka keluar dengan mencoba membunuh lima pejuang Hamas yang mencoba melarikan diri.

Kemudian pada (15/12), para sandera yang sebelumnya diduga juga berhasil melarikan diri ditembak oleh tentara Israel, karena salah mengidentifikasi sebagai ancaman.

Panglima militer menyatakan bahwa kematian ketiga sandera itu sebenarnya bisa dihindari.

“Tentara gagal dalam misinya menyelamatkan para sandera dalam peristiwa ini,” kata Panglima Militer Herzi Halevi.

Atas tragedi itu, Israel berduka atas kematian para sandera yang diidentifikasi sebagai Yotam Haim, Alon Shamriz dan Samer El Talalqa, berusia 20an tahun.

Namun peristiwa matinya pemuda Israel di tangan militernya sendiri telah memicu protes di Tel Aviv, yang menuntut mereka untuk memulangkan 129 sandera yang masih ditahan di Gaza.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Soal ‘Blok Medan’, Bobby Nasution: Saya Nggak Etis Komentari Hal yang Muncul Persidangan

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:01

Dubes Pakistan Berharap Indonesia Dukung Kashmir Tentukan Masa Depannya Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:57

PKS Usung Bobby, PDIP: Kami Bisa Berlayar Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:51

Kesuksesan Gibran di Solo Perlu Keberlanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:50

Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk PSN Pemurnian Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:39

Status Bangladesh Siaga II, KBRI Minta WNI Waspada

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:34

Anak Eka Tjipta Laporkan Sinarmas Land dan BSD ke KPK

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:25

Joko Widodo Diprediksi Tak Kebal Hukum Setelah Pensiun dari Presiden

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:24

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:20

Dubes Pakistan Ungkap Alasan Konflik Kashmir Belum Selesai

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:15

Selengkapnya