Berita

Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam talkshow Gen Z Bicara Gagasan dan Kreatifitas di Unknown Coffee, Pulut, Karanganyar, Jawa Tengah/Ist

Politik

Kata Alam Ganjar, Indonesia Emas Bukan Soal Optimis Atau Pesimis

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia emas bukan lagi soal optimisme atau pesimisme. Bonus demografi merupakan sebuah pencapaian konkret bagaimana Indonesia bisa sampai pada titik keemasan menuju negara berdaulat.

Begitu dikatakan putra calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam talkshow Gen Z Bicara Gagasan dan Kreatifitas di Unknown Coffee, Pulut, Karanganyar, Jawa Tengah.

"Dengan adanya bonus demografi, maka akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Dengan demikian, keterbukaan lapangan kerja pun juga harus ada," ujar Alam Ganjar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (29/12).

"Nah, ini tugas pemangku kebijakan dalam menyediakan pelayanan dan akses yang baik agar suatu saat Indonesia bisa mencapai ke tujuan pembangunannya," imbuhnya.

Ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan, kata Alam, salah satunya softskill dan pendidikan karakter. Dengan skill set seperti itu, tentu jadi modal dasar bagaimana masyarakat bisa berkembang.

"Perlu juga ditingkatkan pendidikan karakter karena anak muda sifatnya dinamis sehingga prinsipnya masih mencari," tuturnya.

Alam pun menyampaikan persoalan yang kerap kali dihadapi pemuda. Sebab, dirinya menilai seringkali gagasan berakhir dengan angan-angan karena idealisme tinggi.

"Jadi enggak usah muluk-muluk untuk menciptakan hal besar, mulai dari hal kecil dari apa yang kita punya dan kita lakukan secara konsisten," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya