Berita

Helikopter operasi maritim Lynx lepas landas dari kapal perusak ROKS Sejong the Great yang berlayar di perairan Busan, 320 kilometer tenggara Seoul/Net

Dunia

Gantikan Armada Usang, Korsel akan Beli Helikopter Maritim dari Luar Negeri

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 14:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana Korea Selatan membeli helikopter maritim baru dari luar negeri telah mendapat persetujuan dari otoritas pertahanan negara pada Jumat (29/12).

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) mengatakan, Komite Promosi Proyek Pertahanan mendukung rencana strategis dasar untuk proyek senilai 2,87 triliun won (2,23 miliar dolar AS) dari tahun 2025 hingga 2032 untuk menggantikan helikopter Lynx yang sudah tua.

Menurut DAPA, helikopter baru ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kapal anti-kapal selam dan anti-permukaan Angkatan Laut. Ini juga akan berfungsi untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam Korea Utara.

"MH-60R milik perusahaan kedirgantaraan AS Lockheed Martin dan NH90 milik NHIndustries yang berbasis di Prancis adalah kandidat untuk proyek tersebut," kata seorang pejabat pertahanan, seperti dimuat Yonhap.

Komite tersebut juga mendukung rencana strategis dasar untuk pengembangan rudal udara-ke-udara jarak pendek yang akan dipasang pada jet tempur KF-21 buatan negara yang sedang dikembangkan.

Proyek senilai 591,9 miliar won ini akan berjalan mulai tahun 2025 hingga 2035, dalam upaya mengembangkan rudal buatan dalam negeri yang canggih untuk KF-21 yang dijadwalkan mulai dikirim ke Angkatan Udara pada tahun 2026.

Mereka juga menyetujui rencana dasar senilai 740 miliar won untuk membeli helikopter komando baru dari luar negeri mulai tahun 2025 hingga 2030 dan rencana pengembangan dasar senilai 890 miliar won untuk meningkatkan kemampuan helikopter operasi khusus militer UH-60 dan HH-60 mulai tahun depan hingga 2030.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya