Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Peneliti Universitas AI di UEA Kembangkan Alat Peniru Tulisan Tangan

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 13:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para peneliti di Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed (MBZUAI) di Abu Dhabi saat ini sedang melakukan penelitian untuk mengembangkan alat yang bisa mempelajari dan meniru gaya tulisan tangan individu.

Menurut hak paten yang diberikan kepada para peneliti, alat tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk membantu penyandang disabilitas membuat tulisan tangan sendiri.

Meskipun studi awal berfokus pada menghasilkan tulisan tangan dalam bahasa Inggris, universitas ini sedang menjajaki cara untuk menerapkannya dalam bahasa lain, seperti bahasa Arab.

MBZUAI mengatakan hal ini terbukti lebih sulit untuk dianalisis karena cara huruf Arab dihubungkan dalam tulisan tangan.

“Pembuatan teks tulisan tangan otomatis dapat bermanfaat bagi penyandang disabilitas atau cedera yang menghalangi mereka untuk menulis,” kata paten tersebut, sambil menjelaskan kemungkinan penggunaan lain dari teknologi replikasi tulisan tangan, seperti dikutip dari The National, Jumat (29/12).

“Mungkin ada kasus di mana seseorang ingin menulis catatan dalam bahasa asing dengan cara yang terlihat bahwa tulisan bahasa asing tersebut asli dan sesuai dengan gaya tulisannya sendiri," lanjutnya.

MBZUAI mengatakan, teknologi ini juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan model pembelajaran mesin dengan mampu mengenali data tulisan tangan dalam jumlah besar.

Salman Khan, profesor visi komputer di institut tersebut, merefleksikan efektivitas teknologi yang telah diuji sejauh ini.

“Hasil tulisan tangan yang dihasilkan cukup bagus,” ujar Khan, merujuk pada mereka yang mencoba program tersebut.

“Mereka tidak dapat membedakan tulisan tangan yang ditiru dengan tulisan tangan sebenarnya, dan sangat memuaskan melihat validasi kinerja seperti itu," lanjutnya.

Model penelitiannya, menurut MBZUAI, tidak memerlukan data dalam jumlah besar untuk dilatih.

Sebaliknya, teknologi ini hanya memerlukan beberapa paragraf tulisan tangan asli, sesuatu yang mengesankan dan berpotensi menimbulkan masalah jika teknologi tersebut disalahgunakan.

“Tulisan tangan mewakili identitas seseorang, jadi kami memikirkan hal ini dengan hati-hati sebelum menerapkannya,” kata Rao Muhammad Anwer, profesor di MBZUAI.

MBZUAI, universitas khusus kecerdasan buatan pertama di dunia, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dan dibuka pada tahun 2020.

Presiden MBZUAI Eric Xing, baru-baru ini merefleksikan dampak universitas terhadap dunia AI menjelang berakhirnya tahun 2023.

“Saya sangat bangga bahwa kami telah mencapai begitu banyak hal hanya dalam empat tahun beroperasi – dengan sejumlah pencapaian yang masih harus dicapai,” kata Xing.

“Kami secara aktif melatih generasi spesialis AI berikutnya yang akan berkontribusi dan bahkan meningkatkan tingkat pengetahuan dan keunggulan di bidang penting pembangunan manusia ini," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya