Berita

Ganjar Pranowo di hadapan eksponen alumni dan aktivis GMNI, di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (27/12).

Politik

Ganjar: Kalau Saya Terpilih, Bapak Ibu Mungkin Tak Jadi Komisaris

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 20:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, berharap kepada pendukung dan relawan, khususnya alumni aktivis GMNI, ikhlas memberikan dukungan pada Pilpres 2024.

Harapan itu disampaikan Ganjar pada “Sarasehan Nasional Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang” yang diinisiasi eksponen alumni dan aktivis GMNI, di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (27/12).

Awalnya Ganjar mengungkap, proses mencapai kemenangan pada pesta demokrasi lima tahunan yang dilakukan pihaknya tidak mudah.

“Bapak ibu, kami berkeliling Indonesia, saya ceritakan ini kepada bapak ibu, ada PR besar, bahwa siapapun yang menang besok, tidak semudah yang kita bayangkan,” kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berharap alumni GMNI menjadi sukarelawan sejati dalam upaya menenangkan Ganjar-Mahfud.

“Saya berharap betul, yang hadir hari ini adalah relawan sejati, saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi, anda percaya kepada kami,” pintanya.

“Maka saya berharap keikhlasan bapak ibu untuk kami ambil keputusan hitam dan putih,” jelasnya.

Ganjar pun berkelakar, jika terpilih sebagai presiden, dia tidak akan memberikan jabatan komisaris perusahaan plat merah secara cuma-cuma, termasuk menteri di kabinet.

“Mohon maaf barisan depan belakang kiri kanan, mungkin tidak akan jadi komisaris. Mohon maaf, anda bekerja luar biasa, suara anda banyak, tapi anda mungkin tidak akan masuk di kabinet,” sergahnya, disambut tawa hadirin.

“Bapak ibu, saya sampaikan ini, karena hari ini saya coba merasakan, ya Allah, apakah ini panggilan sejarah buat saya? Mudahkan, berikan petunjukMu, jika tidak, berikanlah yang terbaik, dan insya Allah pertemuan ini adalah pertemuan yang terbaik, merdeka!” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya