Berita

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat paparan Rilis Akhir Tahun 2023, di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/12)/RMOL

Presisi

Kejahatan Selama 2023 di Wilayah Polda Metro Jaya Meningkat

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 20:05 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jumlah kejahatan mengalami peningkatan selama 2023 di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Ada 52.430 perkara," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat Rilis Akhir Tahun 2023, di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/12).

Naik 12.841 perkara atau 32 persen dari tahun 2022 (39.589 perkara). Sedangkan jumlah penyelesaian sebanyak 21.842 perkara, meningkat 1.646 perkara atau 8 persen, dibanding 2022 yang hanya 20.196.


Karyoto pun memaparkan tiga tren pengungkapan di masing-masing direktorat.

Jumlah kejahatan di tingkat Ditreskrimum Polda Metro Jaya sepanjang 2023 sebanyak 32.884 perkara, mengalami kenaikan 50 persen dibanding 2022.

"Mengalami peningkatan 10.996 perkara atau 50 persen, bila dibanding 2022 yang 21.888 perkara," katanya.

Untuk Ditreskrimsus sebanyak 1.900 perkara, meningkat 206 perkara dari tahun sebelumnya, yakni 1.694 kasus.

"Jumlah penyelesaian 1.313 perkara, meningkat 67 perkara atau 5,3 persen dibanding 2022, sebanyak 1.246 perkara," ungkapnya.

Sedang pengungkapan kasus di Ditresnarkoba sebanyak 5.282 perkara, naik 1.682 perkara atau 47 persen dibanding 2022, sebanyak 3.600 perkara.

"Jumlah penyelesaian sebanyak 4.235 perkara. Angka ini mengalami peningkatan 936 perkara atau 28 persen dibanding 2022, sebanyak 3.299 perkara," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya