Berita

Prabowo Subianto bersama Ketua Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) Andri Sanusi/Ist

Politik

Perjuangkan Nasib Pelaut, PPI Lanjutkan Kontrak Politik Dukung Prabowo

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 14:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) akan meneruskan perjuangan pelaut Indonesia dalam menuntut hak-haknya.

Perjuangan itu diimplementasikan dalam bentuk dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Walau sempat vakum karena Covid-19, kini PPI berkibar kembali, dalam kontestasi Pemilu 2024. PPI kembali menggerakan organisasi dengan  mendirikan Sekretariat Rumah Pemenangan Nasional Pelaut Indonesia Prabowo Gibran yang beralamat di Jln Kenanga 1 No 48 Rawa Badak Utara, Jakarta Utara,” kata Ketua Umum PPI, Andri Sanusi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/12).

Dia berharap dengan tambahan dukungan itu, Prabowo-Gibran makin mulus menuju kemenangan di Pilpres 2024.

“Karena dalam hitungan beberapa pengamat politik, Prabowo-Gibran butuh dukungan 6 persen suara lagi untuk mencapai level aman,” tegas Andri.

“Mudah-mudahan dengan bertambahnya dukungan dari kita semua kekurangan bisa kita tutupi,” ungkap pria kelahiran Sumatera Barat itu.

Andri Sanusi yang merupakan Ketua Umum PPI juga sekaligus Ketua Pemenangan Nasional Pelaut Indonesia untuk Prabowo-Gibran mengatakan PPI adalah serikat pelaut Indonesia yang menaungi para pelaut.

“Yang mana jumlahnya saat ini lebih kurang 1,2 juta orang, itu jumlah pelaut, belum lagi dukungan dari keluarga besar pelaut Indonesia,” bebernya.

Pada 2016, Andri Sanusi mendirikan PPI. Tidak butuh waktu lama, dia membuktikan organisasinya dilirik oleh tokoh besar.

“Pada tahun 2019, PPI melakukan kesepakatan kontrak politik dengan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dengan Sandiaga Salahudin Uno,” ucapnya.
 
Dia menambahkan, bagian penting dari isi kontrak politik waktu itu ialah pembangunan Indonesia sebagai negara maritim yang jaya.

Di antaranya mewujudkan Hari Pelaut Indonesia, untuk tanggal dan bulan menelusuri sejarah kejayaan pelaut Indonesia.
“Kontrak politik itu juga adanya tuntutan untuk mengesahkan upah minimum  pelaut Indonesia dan menjadikan pekerja pelaut Indonesia berada di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan,” tegasnya.
 
Lanjut Andri, pihaknya juga menuntut untuk membuat Regulasi kebijakan yang lugas atas akses ke sumber-sumber pendanaan dan permodalan bagi elemen kemaritiman, khususnya kelompok nelayan.

Inti kontrak politik itu, masih kata Andri, mengutamakan hak-hak para pelaut dan beberapa hal yang menitikberatkan kepada kesejahteraan  pelaut seluruh Indonesia.

“Saat ini kami berharap dengan kembali mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran tentunya, melanjutkan saja dengan visi misi yang sama (seperti 2019)," pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal PPI Muhamad Delfi Tasar juga menambahkan, masalah krusial pelaut terkait upah.

“Saat ini masih banyak para pelaut yang mendapatkan upah di bawah 1 juta, sangat tidak manusiawi.  Kami berharap ke depannya ada perubahan agar pelaut lebih diperhatikan dan itu harus diwujudkan,” tegas Delfi.

Dimotori putra putri para pelaut dan saat ini pun ada yang masih menjadi pelaut, PPI akan melakukan Deklarasi Akbar mendukung Prabowo-Gibran pada pertengahan Januari 2024 mendatang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya