Berita

Sekretaris Jendera Kemlu RI, Cecep Herawan/RMOL

Politik

Tepis Mahfud MD, Retno Marsudi Pastikan Rekrutmen Diplomat Transparan

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 13:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kritikan calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD tentang rekrutmen diplomat RI selama Debat Capres 2024 seri kedua, mendapat tanggapan dari Kementerian Luar Negeri RI.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menepis keraguan Mahfud MD tentang proses rekrutmen diplomat yang disebutnya titipan dari partai politik.

Dia menegaskan bahwa Kemlu RI sejauh ini telah menerapkan proses rekrutment yang transparan dan sesuai dengan aturan pemerintah.

"Kemlu adalah satu dari yang terbaik, yang sangat transparan dalam rekrutmen," tegas Retno selama Makan Siang Bersama Media di Kembang Goela Restaurant, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (27/12).

Ditambahkan Sekretaris Jendera Kemlu RI, Cecep Herawan, dia menjelaskan bahwa proses rekrutmen diplomat di Kementerian Luar Negeri mengikuti proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) nasional.

Kendati demikian, menurut penuturan Cecep ada dua tahapan yang membedakan proses perekrutan diplomat Kemlu dengan lembaga lainnya. Itu adalah tes bahasa dan tes psikologi lengkap.

"Tes bahasa karena tugas fungsi kita dalam bahasa asing, tes psikologi lengkap penting karena kita ingin diplomat punya kepribadian mumpuni dan ajeg. Itu jadi syarat utama," jelasnya.

Tak sampai di situ, kata Cecep, dalam sesi wawancara tak hanya melibatkan pihak Kemlu namun juga melibatkan akademisi dari pihak ketiga demi transparansi dalam proses rekrutmen.

"Kita sejak tahun 2008, sistem rekrutmen Kemlu sudah mendapat standar ISO 9001 sampai dengan tahun ini. Jadi untuk standar mutu sudah dijamin, dengan standar baku mutu internasional," kata dia.

Pada debat cawapres tanggal 22 Desember lalu, Mahfud MD menyebut kapasitas diplomat Indonesia zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu.

"Saya kira sistem rekrutmen diplomat harus ditinjau ulang, dulu diplomat kita bagus, sekarang ini kadang kala titipan partai, kalau belum dari partai belum masuk itu tidak disahkan oleh DPR," kata Mahfud.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya