Berita

Anggota Komisi IV DPR, Ravindra Airlangga saat diajak foto bersama masyarakat/Ist

Politik

Ravindra Ajak Masyarakat Ikut Selamatkan Pangan

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penanganan Food Loss and Waste (FLW) membutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat demi menjaga ketahanan pangan.

Anggota Komisi IV DPR, Ravindra Airlangga mengurai data yang menunjukkan titik kritis FLW terjadi pada sektor konsumsi, yakni food waste di angka 5-19 juta ton per tahun. Mayoritas angka ini disumbang sektor tanaman pangan, terutama dari jenis padi-padian sebesar 12-21 juta ton per tahun.

Selain itu, sektor hortikultura jenis sayuran menjadi pangan paling tidak efisien karena angka kehilangannya mencapai 62,8 persen dari seluruh suplai domestik sayur-sayuran yang ada di Indonesia.


"Butuh kolaborasi seluruh pihak, bukan hanya pemerintah maupun NGO (lembaga swadaya masyarakat), tapi juga keterlibatan masyarakat untuk mengurangi angka food waste ini," kata politisi Golkar ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/12).

Merujuk data Bappenas 2021, Indonesia kehilangan nilai ekonomi sekitar Rp213 hingga Rp551 triliun per tahun akibat FLW pada 2000 hingga 2019 yang mencapai 23-48 juta ton per tahun. Jumlah rupiah yang hilang akibat FLW itu setara dengan 4-5 persen Produk Domestik Bruto Indonesia per tahun.

"Sangat sayang jika sebagian masyarakat membutuhkan makanan bergizi untuk menyambut bonus demografi Indonesia Emas, tapi angka food waste masih besar," sambung Ravindra.

Anggota BKSAP DPR ini mengatakan, selain potensi kehilangan nilai ekonomi, FLW juga berpotensi membuat masyarakat kehilangan asupan gizi memadai. Tercatat, food loss and waste mengakibatkan hilangnya sejumlah kandungan energi yang dibutuhkan generasi Indonesia, antara lain, energi, protein, vitamin A, dan zat besi.

"Saya kira perlu gerakan yang masif untuk edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan food loss and waste. Sebab, pada kenyataannya potensi food waste ini ada di lingkup terkecil di lingkungan keluarga," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya