Berita

Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, KH Adib Rofiuddin Izza/Istimewa

Politik

KH Adib: Pesantren Buntet Punya Hubungan Erat dengan Jokowi

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 02:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Video lama Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, KH Adib Rofiuddin Izza, yang kembali beredar membuat masyarakat bingung. Video tersebut bernarasikan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD pada Pilpres 2024,

Banyak masyarakat mempertanyakan maksud KH Adib dalam video tersebut. Terlebih, beredar kabar kalau KH Adib memberikan dukungan kepada capres nomor urut 3, bertepatan dengan acara Salawat dan Doa Kebangsaan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, di komplek Pesantren Buntet Cirebon.

KH Adib pun menjelaskan, tahun ini adalah tahun politik. Tahun pemilihan legislatif dan presiden dan memilih merupakan keniscayaan dan keharusan.

"Sebenarnya, saya sudah sampaikan, sudah lama itu, saya dengan Pak Ganjar dekat, dengan Pak Anies juga dekat, apalagi dengan Pak Prabowo lebih dekat," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (26/12).

Selain itu, KH Adib menegaskan, Pesantren Buntet punya hubungan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan dengan Presiden Jokowi, dan hubungan itu terus dibina sampai sekarang.

"Jadi sebenarnya Buntet enggak bisa lepas dengan Pak Jokowi, dan beberapa kiai sepuh di Indonesia juga menyampaikan kalau kita bersama-sama dengan Bapak Jokowi. Pada prinsipnya Buntet Pesantren tidak lepas punya hubungan yang baik, silaturahmi yang baik yang luar biasa. Pahamkan," terangnya.

Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Buntet Cirebon, KH Adib Rofiuddin Izza, menegaskan dukungannya kepada calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pada Pilpres 2024.

Dalam video yang diterima redaksi, Kiai Adib optimistis Ganjar menjadi sosok pemimpin yang dapat membawa kejayaan menuju Indonesia Emas 2045.

"Pilihan kita tidak bergoyang, tidak bergeser, pada Pak Ganjar. InsyaAllah yang akan menjadikan Indonesia Emas adalah Pak Ganjar," kata KH Adib dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (25/12).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya