Berita

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati/Net

Bisnis

Sri Mulyani Akui Kebijakan Pemerintah untuk Kelas Menengah Masih Kurang

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 16:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Fokus kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli dan melindungi masyarakat menengah di dalam negeri diakui belum dilakukan secara optimal.

Hal tersebut diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berusaha untuk mengatur kebijakan agar lebih memerhatikan masyarakat kelas menengah.

"Persoalan middle class ini sesuatu yang memang perlu untuk terus dikalibrasi kebijakan-kebijakannya,” kata Sri Mulyani dalam acara seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024, Jumat (22/12).

Dikatakan Sri, sejauh ini pemerintah hanya fokus dalam menangani perekonomian masyarakat miskin atau tidak mampu, yang tergolong kedalam 20 persen kelas terbawah, dengan menggelontorkan berbagai bantuan sosial.

Sementara untuk kelas menengah saat ini belum ada fokus kebijakan dalam APBN, karena jangkauan yang dinilai cukup besar.

“Kalau kita bicara persentil 3 sampai 7 itu variasi dari behaviornya beda-beda, dan daya belinya juga beda-beda,” jelasnya.

Meski demikian, bendahara negara itu mengatakan bahwa pemerintah masih dapat melakukan sesuatu untuk kelas menengah, salah satunya dengan memastikan seluruh sektor pelayanan publik terjangkau dan kualitasnya yang baik.

Adapun Sri memberikan contoh, misalnya dengan menyediakan pelayanan yang baik di bidang pendidikan, infrastruktur, pengelolaan sampah, air bersih, listrik, internet.

“Itu menjadi kebutuhan middle class, mereka membutuhkan itu tapi mereka tidak punya daya beli yang besar juga, makanya itu harus tersedia dan terjangkau dan mereka mulai tuntut kualitas,” sambungnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya