Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan/Net
Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menyebut indeks ICOR (Incremental Capital-Output Ratio) turun ke 4 hingga 5 persen akan menentukan investasi dalam debat cawapres, Jumat (22/12) lalu, dinilai kurang tepat.
Begawan ekonomi Anthony Budiawan menilai bahwa pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 itu terlihat belum menyentuh substansi terkait investasi.
“Saat debat cawapres, Gibran bilang “kita ingin indeks ICOR kita turun ke 4 persen hingga 5 persen” sehingga investasi akan naik dan menumbuhkan trust dari calon investor. Pernyataan ini sangat keliru, dan merupakan kesalahan sangat fatal,” tegas Anthony dalam keterangan tertulisnya yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/12).
Anthony mengungkapkan bahwa pengetahuan Gibran terkait itu menuai kekeliruan.
“Dengan kualitas seperti ini, terbayang nasib suram bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lebih jauh, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini menjelaskan, bahwa ICOR adalah angka rasio alias bukan persentase.
“Kedua, Investasi (=
Incremental Capital) menentukan tambahan output produksi (ekonomi):
Incremental Output,” jelasnya.
Ketiga, kata Anthony Budiawan, rasio keduanya, Investasi (Incremental Capital) dan penambahan output (Incremental Output), dinamakan ICOR (incremental Capital-Output Ratio).
“ICOR = Investasi (Incremental Capital)/Incremental Output). Artinya, indeks ICOR bukan penentu investasi. Melainkan, Investasi dan Output menentukan ICOR,” bebernya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan dari Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait indeks Incremental Capital Output Ratio (ICOR).
"Mungkin PR (Pekerjaan Rumah) kita ke depan adalah bagaimana kita bisa menurunkan indeks icor kita, kita ingin indeks ICOR kita turun ke 4 persen hingga 5 persen sehingga investasi akan naik dan menumbuhkan trust dari calon investor," ujar Gibran dalam debat kedua capres-cawapres 2024.