Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Daihatsu Tangguhkan Produksi hingga Tahun Depan, Pengiriman ke Indonesia dan Malaysia Tetap Jalan

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 09:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penangguhan produksi dalam negeri Daihatsu Motor dipastikan akan ditangguhkan hingga akhir Januari 2024, menyusul adanya skandal pengujian keselamatan unit mobil kecil Toyota Motor tersebut.

Dalam pernyataannya pada Senin (25/12), Daihatsu, yang telah diperiksa oleh kementerian transportasi Jepang, mengatakan pihaknya tidak mengetahui kapan pihaknya dapat melanjutkan pengiriman atau produksi.  

Nikkei melaporkan, perusahaan berencana menghentikan produksi di seluruh pabriknya di Jepang pada Selasa (26/12).

Penangguhan ini merupakan pukulan besar bagi ribuan pemasoknya.  

Menurut firma riset kredit Teikoku Databank, terdapat lebih dari 8.000 perusahaan di Jepang yang secara langsung atau tidak langsung memasok produk atau layanan kepada produsen mobil tersebut, menghasilkan penjualan tahunan gabungan sekitar 2,2 triliun yen (15 miliar dolar AS).

"Daihatsu telah memulai negosiasi kompensasi dengan pemasoknya, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.  Produsen mobil tersebut, yang memproduksi sekitar 4.000 mobil per hari, telah menghentikan pesanan suku cadang," kata mereka.

Produsen mobil tersebut juga sedang berdiskusi dengan serikat pekerja mengenai gaji karyawan selama penghentian produksi, menurut sumber tersebut.

Daihatsu mengatakan pekan lalu bahwa total 64 modelnya telah menjalani uji keselamatan yang tidak tepat, meningkat dari enam model yang ditemukan pada pemeriksaan sebelumnya.

Menyusul pengungkapan tersebut, Daihatsu mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menghentikan semua pengiriman baik di dalam maupun di luar Jepang, meskipun pengiriman kembali dilakukan di Indonesia dan Malaysia setelah kedua pemerintah memastikan bahwa mobil Daihatsu yang dijual di sana aman untuk digunakan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya