Berita

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos/Ist

Politik

Ogah Tarik Menteri, Nasdem dan PKB Dinilai Mancing di Dua Kolam

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap politik Partai Nasdem dan PKB tak menarik menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo dinilai terkait kepentingan elektoral pada Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, menilai, sikap Nasdem dan PKB yang tetap menempatkan kadernya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju karena ingin meraup suara dari kubu non oposisi.

Menurutnya, pertarungan Pilpres 2024 potensi berlangsung dua putaran, karena ada 3 pasangan.


"Mungkin itu strategi politik untuk tetap menikmati insentif elektoral dari 2 kolam sekaligus," kata Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/12).

DIjelaskan juga, Nasdem dan PKB berpeluang mendapat dukungan dari salah satu kubu koalisi Pilpres 2024, bila salah satu tak lolos putaran kedua.

"Yakni kolam keberlanjutan dari elektoral Jokowi yang berbasis PDIP, dan kolam perubahan dari elektoral antitesis Jokowi," sambung magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.

Penulis buku berjudul "Komunikasi Politik 7 Presiden RI" itu menyarankan Nasdem dan PKB mengikuti pernyataan Capres yang didukungnya, Anies Baswedan, saat debat perdana 12 Desember 2023 lalu.

"Menarik menteri adalah sikap politik jentelmen dari Koalisi Perubahan, sehingga narasi perubahan tidak lagi berwajah ambigu, mantap sebagai oposisi," tegas sosok yang kerap disapa Biran itu.

"Dengan total menjadi oposisi, partai pengusung Amin bisa leluasa menghadirkan kritik, disertai argumentasi berbasis data dan fakta, bahwa Indonesia memang butuh perubahan," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya