Berita

Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar/Rep

Politik

Komparasi Cak Imin soal Anggaran IKN dan Bangun Jalan Tidak Berdasar Data

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 18:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar soal 1 persen anggaran untuk Ibukota Negara (IKN) Nusantara dapat membangun jalan di seluruh Kalimantan dinilai tidak masuk akal.

Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menyebut pernyataan Ketua Umum PKB yang akrab disapa Cak Imin itu sangat tidak tepat.

“Seorang cawapres menyampaikan (data) ke publik harus yang benar kayak Mas Gibran. Karena itu (penyampaian data) digunakan untuk konsumsi publik, jadi jangan tidak berdasarkan data,” tegas BHS akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/12).

Anggota Komisi V DPR periode 2014-2019 ini tahu persis mengenai anggaran untuk membangun jalan. Menurutnya, 1 km jalan bisa menghabiskan anggaran hingga Rp20 miliar.

“Jalan nasional di Kalimantan itu data 2016, panjangnya sekitar 1.806 km belum ditambah jalan provinsi. Nah kalau 1 km menghabiskan Rp20 miliar berarti butuh sekitar Rp36 triliun. Belum lagi ditambah jalan provinsi atau kabupaten yang jumlahnya bisa 5 kali lipat jalan nasional. Itu bukan 1 persen dari anggaran IKN,” jelasnya.

Sementara anggaran IKN saat ini di angka Rp466 triliun. Jika 1 persen dari anggaran tersebut maka berada di angka Rp4,66 triliun.

Lanjut BHS, nilai tersebut tidak mungkin membangun seluruh jalan di Kalimantan sebagaimana disampaikan Cak Imin dalam debat.

Caleg DPR RI Gerindra Dapil Jawa Timur I ini lebih lanjut mengutarakan bahwa data yang salah akan membingungkan publik.

“Jangan sampai publik terbawa ke sana opininya,” pungkas BHS.

Sebelumnya, Cak Imin mengungkap apabila pembangunan IKN hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa hampir Rp 500 triliun. Dia kemudian membandingkan anggaran tersebut untuk membangun jalan di Kalimantan.

"Seluruh project-project besar yang ambisius ini, IKN sebagai salah satu contoh saja itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir Rp 500 triliun. Padahal 1 persen saja dari Rp 400 sekian triliun itu untuk bangun jalan seluruh Kalimantan beres, membangun seluruh kota di Kalimantan beres,” ujarnya dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya