Berita

Moller-Maersk mengatakan akan terus memantau kondisi keselamatan kapal dan karyawannya di Laut Merah/Net

Bisnis

Dapat Jaminan Keamanan AS, Maersk Siap Lanjutkan Pengiriman Melalui Laut Merah

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 19:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan pelayaran dan logistik Denmark, Maersk, sedang melakukan persiapan untuk melanjutkan kembali pengiriman melalui Laut Merah.

Dalam pernyataannya pada Minggu (24/12), perusahaan yang bermarkas di Kopenhagen mengatakan, dilanjutkannya kembali pengiriman setelah adanya gugus tugas maritim multinasional baru yang melindungi kapal dari serangan pemberontak Houthi dari Yaman.

“Kami saat ini sedang mengerjakan rencana untuk kapal pertama yang melakukan transit dan agar hal ini terjadi sesegera mungkin secara operasional,” kata Maersk, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (25/12).

“Pada saat yang sama, memastikan keselamatan karyawan kami adalah hal yang paling penting dan prioritas nomor satu kami dalam menangani situasi menantang di kawasan Laut Merah/Teluk Aden," lanjutnya.

Dalam pernyataannya pada Minggu, Maersk mengatakan bahwa pembentukan Operation Prosperity Guardian, sebuah gugus tugas maritim yang dibentuk oleh AS dan sekutunya, adalah berita yang sangat disambut baik oleh seluruh industri.

AS dan sekutunya mengatakan mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan tindakan militer terhadap kelompok Houthi, yang didukung oleh Iran.

Maersk menekankan Minggu bahwa, meskipun melanjutkan transit di Laut Merah, pihaknya memperkirakan kekacauan yang disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak dari Houthi selama perang Israel-Hamas akan berlanjut selama berbulan-bulan.

Serangan Houthi terhadap kapal dagang telah menyebabkan meluasnya penghindaran terhadap Laut Merah bagian selatan oleh armada dagang yang memindahkan segala sesuatu mulai dari barang-barang manufaktur dan biji-bijian hingga minyak dan gas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya