Berita

Politikus PDIP Masinton Pasaribu/RMOL

Politik

Masinton Komentari Pertanyaan Gibran di Debat: Paham Ya, Sul!

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 17:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Politisi PDIP kembali menyerang penampilan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (22/12) lalu.

Kali ini datang dari politikus PDIP kawakan, Masinton Pasaribu. Anggota Komisi III DPR ini dalam akun media X miliknya, @Masinton, Senin (25/12).

“Pertanyaan Cawapres 02 tentang carbon capture and storage jelas SALAH KAMAR, krn isu lingkungan hidup dan energi baru akan dibahas pada debat Cawapres berikutnya. Debat Cawapres kemarin adlh ttg ekonomi, perdagangan, dll,” tulis Masinton.

Sehingga, Masinton menegaskan dalam konteks ekonomi dan perdagangan yang menjadi poinnya adalah perdagangan carbon.

“Kalau terkait CARBON dlm perekonomian dan perdagangan yg relevan ditanyakan adlh ttg PERDAGANGAN CARBON. Paham ya SuL !! #Samsul,” selorohnya.

Praktis cuitan Masinton itu dibanjiri ratusan komen yang rata-rata bersepakat dengannya. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu seakan menjadi bulan-bulanan dari komentar warganet.

Sebelumnya, Politikus PDIP Aria Bima juga mengomentari sikap dan statement Gibran dalam debat.

Menurut Aria Bima, dalam aturan debat sangat tegas bahwa para kandidat harus statis dan tidak boleh maju-mundur hingga mendatangi kandidat lainnya.

"Kita tetap pakai aturan, tidak boleh. Nah semacam ini bisa-bisa moderatornya enggak tahu gitu lho?" sesalnya saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12).

Bahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai debat kedua turut mengomentari gaya Gibran yang menyerang lawan dengan istilah perekonomian hingga singkatan-singkatan.

Hasto mengatakan seharusnya Gibran tidak membuat pertanyaan jebakan dengan singkatan.

"Ya sebenarnya kalau mau melihat niat baik, tidak ada question trap, itu sebenarnya bisa dijelaskan di depan tentang singkatan-singkatan seperti itu,” tegas Hasto di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat malam (22/12).

Serangan-serangan ke Gibran itu bisa dibilang buntut kekhawatiran PDIP terhadap Gibran effect. Terutama di basis utamanya, di Jawa Tengah (Jateng).

Di sisi lain, penampilan Gibran tersebut banyak mendapat pujian dari berbagai kalangan.

Pengamat Politik dari FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah menyatakan bahwa Gibran memiliki narasi paling "edgy" dan terlihat paling melek dengan tantangan digitalisasi dan AI yang masif di dunia global, dibandingkan dua cawapres pesaingnya.

Menurut Insan, berbeda dengan Gibran, dua cawapres pesaingnya yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar lebih fokus ke hal-hal yang bersifat pembenahan implementasi kebijakan, namun kurang gagasan yang mutakhir dalam melihat perkembangan global kekinian.

"Dari narasi, kita dapat melihat gagasan Gibran soal upaya keluar dari middle income trap, membangun potensi industri digital dengan menyiapkan SDM yang paham blockchain, cryptocurrency, artificial intelligence hingga robotics,” kata Insan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/12).

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya