Perusahaan teknologi informasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), optimis dapat mencatat kinerja cemerlang pada tahun 2024.
Direktur Keuangan INET Bayu Satrio mengatakan, jika berjalan lancar, ia berharap Perseroan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp40 miliar, atau meningkat sebesar 60 persen year on year (yoy).
"Kami optimis (target) akan tercapai seiring dengan ekspansi yang akan dilakukan perseroan yakni pengembangan lini usaha dari Bersama Digital Data Center (BDDC) dan digital data center, serta konektivitas yang dilakukan anak usaha," kata Satrio dalam Public Expose yang dikutip pada Senin (25/12).
Seiring dengan naiknya pendapatan, perseroan yang juga dikenal sebagai Sinergy Networks memproyeksikan laba (profit) tahun 2024, dapat tumbuh sebesar 110 persen (yoy) atau mencapai agka di kisaran Rp4 miliar.
Untuk itu, perseroan juga telah mencanangkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp5 sampai Rp10 miliar pada tahun depan.
Direktur INET Erick Bermand Siregar membeberkan bahwa ada empat strategi yang dilakukan perseroan pada 2023. Di antaranya yaitu, meningkatkan kompetensi karyawan, kebijakan pricing dan pemberian diskon, memperkuat positioning sebagai penyedia jasa infrastruktur, serta menambah Point of Presence (PoP) untuk meningkatkan jangkauan ke pelanggan.
Menyangkut strategi dan ekspansi perseroan tersebut, perseron juga telah menggelontorkan dana sebesar Rp63,9 miliar hingga kuartal III 2023, dari total dana yang akan dikeluarkan sebesar Rp70 miliar.
"Capex tahun ini yang Rp70 miliar itu, memang jauh lebih besar di bandingkan dengan tahun depan. Karena capex tahun ini memang untuk pembangunan dan pengembangan jaringan infrastruktur anak usaha yaitu PT Pusat Fiber Indonesia (PFI). Ini semua kami lakukan salah satunya untuk memperluas dan menjaring pelanggan baru perseroan nantinya," katanya.
INET telah mencatat kenaikan pendapatan yang sebesar 37,08 persen di kuartal III 2023, atau menjadi Rp19,77 miliar, dari periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar Rp14,42 miliar.
Alhasil diperiode ini, INET mampu membukukan kenaikan laba sebesar 40,44% (yoy) menjadi Rp1,53 miliar. Total aset pun tercatat senilai Rp223,74 miliar pada kuartal III- 2023, atau meningkat dibandingkan senilai 72,983 miliar pada 31 Desember 2023.