Berita

Ilustrasi/Nert

Bisnis

Sinergi Optimis Tahun Depan Kinerja Kian Meningkat dan Pendapatan Bertambah

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 14:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi informasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), optimis dapat mencatat kinerja cemerlang pada tahun 2024.

Direktur Keuangan INET Bayu Satrio mengatakan, jika berjalan lancar, ia berharap Perseroan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp40 miliar, atau meningkat sebesar 60 persen year on year (yoy).

"Kami optimis (target) akan tercapai seiring dengan ekspansi yang akan dilakukan perseroan yakni pengembangan lini usaha dari Bersama Digital Data Center (BDDC) dan digital data center, serta konektivitas yang dilakukan anak usaha," kata Satrio dalam Public Expose yang dikutip pada Senin (25/12).

Seiring dengan naiknya pendapatan, perseroan yang juga dikenal sebagai  Sinergy Networks memproyeksikan laba (profit) tahun 2024, dapat tumbuh sebesar 110 persen (yoy) atau mencapai agka di kisaran Rp4 miliar.

Untuk itu, perseroan juga telah mencanangkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp5 sampai Rp10 miliar pada tahun depan.

Direktur INET Erick Bermand Siregar membeberkan bahwa ada empat strategi yang dilakukan perseroan pada 2023. Di antaranya yaitu, meningkatkan kompetensi karyawan, kebijakan pricing dan pemberian diskon, memperkuat positioning sebagai penyedia jasa infrastruktur, serta menambah Point of Presence (PoP) untuk meningkatkan jangkauan ke pelanggan.

Menyangkut strategi dan ekspansi perseroan tersebut, perseron juga telah menggelontorkan dana sebesar Rp63,9 miliar hingga kuartal III 2023, dari total dana yang akan dikeluarkan sebesar Rp70 miliar.

"Capex tahun ini yang Rp70 miliar itu, memang jauh lebih besar di bandingkan dengan tahun depan. Karena capex tahun ini memang untuk pembangunan dan pengembangan jaringan infrastruktur anak usaha yaitu PT Pusat Fiber Indonesia (PFI). Ini semua kami lakukan salah satunya untuk memperluas dan menjaring pelanggan baru perseroan nantinya," katanya.

INET telah mencatat kenaikan pendapatan yang sebesar 37,08 persen di kuartal III 2023, atau menjadi Rp19,77 miliar, dari periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar Rp14,42 miliar.

Alhasil diperiode ini, INET mampu membukukan kenaikan laba sebesar 40,44% (yoy) menjadi Rp1,53 miliar. Total aset pun tercatat senilai Rp223,74 miliar pada kuartal III- 2023, atau meningkat dibandingkan senilai 72,983 miliar pada 31 Desember 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya