Berita

Mobil impor baru terlihat di tempat parkir sebelah pelabuhan Eilat, Israel/Reuters

Dunia

Gara-gara Serangan Houthi di Laut Merah, Aktivitas Pelabuhan Eilat Israel Anjlok 85 Persen

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 13:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pelabuhan Eilat di Israel tercatat mengalami penurunan aktivitas drastis sebesar 85 persen, akibat meningkatnya serangan di Laut Merah yang dilancarkan militan Houthi Yaman, yang didukung Iran.

Serangan ini disebut telah merugikan jalur pelayaran di Laut Merah dan berdampak signifikan pada kegiatan impor dan ekspor pelabuhan, khususnya Israel.

Houthi telah memainkan peran dalam konflik di Timur Tengah. Kelompok militan itu mendukung Palestina dalam perang Gaza, dengan meluncurkan drone, rudal ke Israel, dan menyerang kapal mereka di Laut Merah.


Kepala Eksekutif Pelabuhan Eilat, Gideon Golber, mengungkapkan bahwa pelabuhan tersebut menjadi salah satu yang terdampak paling awal ketika perusahaan pelayaran memutuskan untuk mengalihkan rute kapal mereka, demi menghindari Laut Merah setelah Houthi mengganggu jalur perdagangan utama melalui Selat Bab al-Mandab.

Meskipun Pelabuhan Eilat, yang fokus pada impor mobil dan ekspor kalium dari Laut Mati, memiliki peran yang lebih terbatas dibandingkan dengan pelabuhan Mediterania utama seperti Haifa dan Ashdod, namun pelabuhan ini memiliki nilai strategis sebagai pintu gerbang ke Timur bagi Israel tanpa harus melalui Terusan Suez.

Golber menyoroti pentingnya Selat Bab al-Mandab dalam menjaga kelancaran jalur pelayaran utama ke Pelabuhan Eilat.

"Tanpa Bab al-Mandab, Anda menutup jalur pelayaran utama ke Pelabuhan Eilat. Dan oleh karena itu kami kehilangan 85 persen dari total aktivitas," ujarnya kepada Reuters, dikutip Senin (25/12).

Dalam upaya mengatasi dampak serangan Houthi terhadap aktivitas pelabuhan tersebut, Amerika Serikat telah mengumumkan inisiatif keamanan multi-nasional untuk melindungi jalur pelayaran yang sangat penting ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya