Berita

Kapal tanker kimia yang diserang oleh drone/Net

Dunia

Drone Hantam Kapal Tanker Kimia yang Berafiliasi dengan Israel, Pentagon Tuding Iran

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 04:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Serangan pesawat tak berawak menghantam kapal tanker kimia berbendera Liberia yang dioperasikan Belanda di lepas pantai Porbandar di Gujarat, Laut Arab, pada Sabtu (23/12).

Departemen Pertahanan AS menuding pesawat tak berawak itu berasal dari Iran, yang disebut merupakan serangan ketujuh negara itu terhadap pelayaran komersial sejak 2021.

“Kapal motor Chem Pluto, sebuah kapal tanker kimia berbendera Liberia, milik Jepang, dan dioperasikan Belanda diserang sekitar pukul 10 pagi waktu setempat hari ini di Samudera Hindia, 200 mil laut dari pantai India, oleh serangan drone satu arah yang ditembakkan dari Iran,” kata Jurubicara Pentagon kepada Reuters, dikutip Minggu (24/12).

Itu merupakan tuduhan pertama yang dilakukan Pentagon secara terang-terangan kepada Iran. Di mana Iran dituduh sengaja menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel, sejak perang Israel dengan Hamas pecah beberapa waktu lalu.

Sementara itu, badan maritim Inggris melaporkan bahwa api di kapal tanker produk kimia berbendera Liberia itu telah berhasil dipadamkan tanpa adanya korban.

"Beberapa kerusakan struktural telah dilaporkan dan sejumlah air tertampung di kapal. Kapal itu berafiliasi dengan Israel. Kapal terakhir kali menelepon Arab Saudi dan sedang menuju India pada saat itu," kata perusahaan kapal di situs webnya.

Menanggapi kasus tersebut, Angkatan Laut India telah mengerahkan kapal Penjaga Pantai Vikram dan pesawat pengintai maritim P-8I untuk memastikan keselamatan kapal.

Sementara Kapal Penjaga Pantai India Vikram mengawal kapal selama perjalanan menuju pos Mumbai untuk dilakukan penilaian kerusakan dan perbaikan.

Sejauh ini, pihak Iran belum menanggapi tuduhan yang dilontarkan Pentagon.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya