Berita

Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka/Rep

Politik

Gibran Ingin Dirikan Badan Penerimaan Negara, Indef: Langkah yang Keliru

MINGGU, 24 DESEMBER 2023 | 14:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka untuk mendirikan Badan Penerimaan Negara dinilai keliru oleh Ekonom Indef, Nailul Huda.

“Tentang penerimaan negara yang banyak disinggung oleh Gibran dengan cara mendirikan Badan Penerimaan Negara. Satu langkah yang keliru,” ucap Nailul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/12).

Pandangannya, jika Gibran ingin menaikkan penerimaan pajak dan bea cukai maka harus membenahi dulu masalah internal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan juga Bea Cukai yakni marak korupsi.


“Jika ingin menaikkan penerimaan pajak dan bea cukai tapi tidak diberesi masalah utama dari pajak ini. Pertama, korupsi masalah utama dari DJP,” jelasnya.

Menurutnya, praktik korupsi di lingkungan DJP dan Bea Cukai perlu dibereskan Gibran. Pasalnya, akibat dari tindak korupsi di DJP penerimaan pajak yang dominan adalah pajak yang sudah tersistem.

“Pajak Orang Pribadi masih sangat rendah,” imbuhnya.

Kedua, lanjut Nailul Huda, Badan Penerimaan Negara yang langsung di bawah presiden akan menimbulkan kekuatan yang sangat kuat dari Badan tersebut.

“Sekarang di bawah Kemenkeu plus ada BPK saja mereka masih bisa “bermain” apalagi nanti jadi badan sendiri?” tanyanya.

Nailul malah mengapresiasi Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar yang bakal mengimplementasikan pajak bagi orang kaya.

“Sangat menarik jika melihat pernyataan Cak Imin mengenai pajak untuk orang kaya yang apabila diimplementasikan dalam program “Wealth Tax” itu sangat bagus sekali. Masalah penerimaan pajak yang kurang plus redistribusi kekayaan sekaligus,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya