Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melakukan peninjauan langsung ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap, Sabtu (23/12)/Ist
Dalam memastikan kesiapan layanan dan pasokan energi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melakukan peninjauan langsung ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
Kunjungan yang didampingi oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan bertujuan untuk memastikan kesiapan unit produksi dan distribusi Pertamina dalam merespon kebutuhan mudik dan liburan Nataru tahun ini, khususnya untuk pasokan BBM dan LPG.
"Kami pastikan pasokan dan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan dipastikan distribusi berjalan lancar. Kemudian layanan secara optimal sudah disiapkan dan juga siap siaga 24 jam. Kami mengapresiasi upaya-upaya Pertamina dalam melakukan langkah-langkah dalam mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi," jelas Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12).
Menurut Arifin, penyiagaan fasilitas dan layanan tambahan penting untuk dilakukan karena dalam periode ini pergerakan masyarakat diprediksi akan melonjak dibanding Nataru tahun lalu.
Setelah Cilacap, Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyebut pengecekan kesiapan juga akan dilakukan di SPBU Rest Area Km 379A Batang.
Dalam kunjungan itu, Riva mengatakan fokus pengecekan tidak hanya pada layanan energi, melainkan juga mencakup layanan lainnya seperti Rumah Pertamina Siaga, yang dibangun khusus untuk periode libur panjang ini.
"Rumah Pertamina Siaga disiapkan selama Satgas Nataru. Di dalamnya disediakan fasilitas kesehatan, nursery room, musholla, kursi pijat dan fasilitas bermain anak-anak bagi masyarakat yang ingin beristirahat sejenak di tengah perjalanan mudik atau liburan,” jelasnya.
“Ini adalah bentuk komitmen kami memberikan layanan terbaik di masa liburan dan penuh keceriaan ini," pungkas Riva.
Adapun pengecekan terakhir nantinya juga dilakukan di SPBU 44.501.04 Gayamsari Semarang dan Integrated Terminal Semarang, yang sejauh ini telah berfungsi sebagai salah satu tulang punggung penyaluran energi di Provinsi Jawa Tengah.