Berita

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi/Net

Politik

Bulog Siap Gunakan AI Atasi Masalah Produksi Pangan

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 17:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Persoalan pertanian dan ketahanan pangan yang belum maksimal diselesaikan, bakal dituntaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), dengan memanfaatkan teknologi terkini berupa artificial intelligence (AI).

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menuturkan, AI atau kecerdasan buatan akan diujicobakan bersama penerapan teknologi pengolahan pangan.

"Kita kurang menerapkan teknologi seperti teknologi benih atau melalui AI yang bisa meningkatkan produktivitas. Ke depan kita harus perbanyak dan perkuat," ujar Krisna dalam keterangannya, Sabtu (23/12).

Bayu mengatakan AI sendiri sudah mulai diterapkan melalui program “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur)" sejak 2021 di Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir.

Dia memaparkan, program Makmur memberikan pengawasan dan pendampingan intensif kepada petani, mulai dari pengelolaan budidaya tanaman, digital farming, hingga mekanisasi pertanian.

Selain itu, Krisna menyebut program tersebut juga memberikan akses permodalan, perlindungan risiko pertanian, serta adanya kepastian pembelian hasil, produksi petani dengan harga kompetitif melalui offtaker.
 
Karena itu, Krisna meyakini penerapan teknologi AI dan juga sistem pengolahan pangan memungkinkan Indonesia untuk diversifikasi pangan dengan hasil yang lebih baik.

Dia memaparkan salah satu contoh komoditi yang bisa diolah menggunakan teknologi, dan berpotensi memberikan nilai tambah. Yaitu, pengolahan singkong menjadi nasi.

"Singkong memproduksi karbohidrat paling tinggi per hektar. Padi mungkin hanya lima sampai tujuh ton sudah hebat, singkong bisa 100 ton per hektar," terangnya.

"Jadi, kalau bikin singkong menjadi nasi harus masuk teknologi pangan. Karenanya, let's open our mind untuk hal yang berbeda, yang baru," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya