Berita

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, bersama civitas akademika Unusa Surabaya/Ist

Bisnis

Generasi Z Perlu Tingkatkan Soft Skill dan Berpikir Kreatif

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 16:04 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Angkatan kerja muda dari generasi milenial dan generasi Z lebih mementingkan hasil daripada proses. Untuk itu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta mereka meningkatkan soft skills, agar dapat menyesuaikan kebutuhan dunia industri.

Penegasan itu disampaikan Ida Fauziyah pada acara 'Menaker Talks' bertajuk 'Building Work Ethics & Creative Mindset', di kampus Unusa, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/12).

"Saya sangat berharap generasi milenial dan generasi Z mengembangkan soft skills dan berpikir kreatif, karena itu salah satu keunggulan memenangkan persaingan di pasar kerja global. Mari kita tingkatkan kompetensi kerja menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045," ajak Ida.

Dia juga menegaskan, untuk dapat memenangkan persaingan di pasar kerja global, angkatan kerja muda harus memiliki kompetensi sesuai kebutuhan Industri, meliputi knowledge, skills dan attitude. Keluhan dari dunia industri untuk tenaga kerja muda adalah masalah attitude.

"Untuk dapat meraih sukses di dunia industri, angkatan kerja muda harus disiplin, bertanggung jawab, percaya diri, menghargai dan menghormati orang lain, dapat berpikir kreatif, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, serta dapat bekerja sama sebagai satu tim," katanya.

Ida Fauziyah juga meminta mahasiswa terus menjaga motivasi diri, menggali keterampilan, dan memperkuat kompetensi, guna menghadapi persaingan dunia kerja.

"Yang harus adik-adik lakukan adalah menjaga motivasi dalam diri adik-adik semua. Dunia pasar kerja sangat kompetitif. Kalian akan menemui kompetisi yang sangat luar biasa," ujarnya.

Perguruan tinggi, sambung Ida, memiliki tanggung jawab sangat besar dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap memenuhi pasar kerja yang dinamis. Selain itu juga sebagai kontributor, agar tidak terjadi gap teknologi.

"Perguruan tinggi harus mampu menyiapkan skill dan kompetensi tenaga kerja, menyesuaikan pasar kerja yang sangat dinamis, dan harus bisa membaca jenis-jenis pekerjaan baru yang muncul," ujarnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Wamen Stella: Baris-Berbaris Mengajarkan Kerja Harus Berirama

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:53

Bukan Cuma Huawei, Samsung Juga akan Ciptakan Ponsel Lipat Tiga

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:40

107 Pelanggar di Priok Dapat 'Surat Cinta' Polisi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:32

Prabowo Ajarkan Kesederhanaan Pakai Hercules, Bukan Jet Pribadi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:19

Sritex Punya Utang Jumbo ke Puluhan Bank, Paling Banyak BCA

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:03

Mahyeldi-Vasco Kuasai 18 Kabupaten-Kota

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:57

Netanyahu Ngumpet di Bunker Usai Israel Serang Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:55

Tiongkok dan UE Sepakat Selesaikan Perselisihan Tarif EV dengan Dialog

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:39

Prabowo: Pimpinan Juga Harus Lapar Kalau Anak Buah Kelaparan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:32

Timteng Memanas, Israel Jatuhkan Jet Tempur ke Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:23

Selengkapnya