Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Hyundai Jual Murah Pabrik di Rusia

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 14:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah menghentikan operasinya selama lebih dari setahun, raksasa otomotif Korea Selatan Hyundai telah mengumumkan rencana untuk menjual pabriknya di Rusia dengan harga yang cukup murah, yaitu 7.000 rubel (sekitar 1,2 juta rupiah).

Pabrik di dekat Sankt Peterburg tersebut menghentikan operasinya pada Maret 2022, setelah mengumumkan niatnya untuk menarik diri dari negara tersebut, menyusul peluncuran kampanye militer Rusia di Ukraina.

Menurut siaran pers Hyundai, perusahaan tersebut sedang membuat perjanjian akhir dengan Art-Finance Rusia mengenai kesepakatan untuk melepas seluruh kepemilikannya di Hyundai Motor Manufacturing Rus.

Perusahaan juga berjanji untuk mendukung pemilik kendaraan Hyundai di Rusia, dan terus menyediakan layanan purna jual dan layanan pelanggan lainnya.

Menurut pengajuan peraturan yang dilihat oleh Reuters, Hyundai akan mengalami kerugian sebesar 287 miliar won (220 juta dolar AS) karena penjualan pabrik tersebut.

Perusahaan tersebut dilaporkan berusaha untuk mentransfer asetnya di St. Petersburg ke Art-Finance dan memasukkan opsi pembelian kembali. Mereka bertujuan untuk menyelesaikan kesepakatan pada akhir bulan ini.

Hyundai dan afiliasinya, Kia, yang pernah menjadi salah satu dari tiga merek mobil terlaris di Rusia, bergabung dengan penarikan massal perusahaan-perusahaan raksasa internasional di tengah tekanan Barat dan sanksi terkait Ukraina terhadap Moskow.

Sebagai tanggapan, pemerintah Rusia telah memaksa perusahaan-perusahaan yang keluar untuk menjual aset mereka dengan sejumlah biaya tertentu, meskipun opsi pembelian kembali memungkinkan mereka untuk kembali.

Mei lalu, produsen mobil Jerman Volkswagen menjual sahamnya di aset Rusia kepada Art-Finance, yang didukung oleh grup dealer mobil Avilon.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya