Berita

Miliarder Len Blavatnik/Net

Dunia

Buntut Kasus Anti-Semitisme, Miliarder Blavatnik Berhenti Danai Kampus Harvard

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 14:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sumbangan dana dari Miliarder Len Blavatnik untuk Universitas Harvard, Amerika Serikat, akan dihentikan menyusul kasus anti-semitisme yang menyeret Rektor Claudine Gay.

Blavatnik dahulunya merupakan lulusan Harvard Business School dan telah menjadi donatur tetap untuk universitas tersebut dengan nilai sumbangan sebesar 270 juta dolar AS atau Rp 4,1 triliun.

Menurut majalah Forbes, Blavatnik merupakan miliarder Yahudi yang memiliki kekayaan senilai 32 miliar dolar AS atau Rp 494 triliun.

Karena kesaksian Rektor Harvard di Kongres tentang antisemitisme, Blavatnik memutuskan untuk berhenti menjadi donatur.

Blavatnik belum mengajukan tuntutan khusus kepada Harvard. Namun, dia ingin universitas tersebut memastikan mahasiswa Yahudi dilindungi sama seperti mahasiswa lainnya.

“Dia (Blavatnik) ingin Harvard menjadi lebih baik. Dia tidak berusaha menjauh atau meninggalkan tempat itu,” ungkap sumber terkait, seperti dikutip dari CNN Business pada Sabtu (23/12).

Harvard dan universitas-universitas lain menghadapi reaksi keras dari beberapa donor menyusul tanggapan mereka terhadap serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Belakangan pada bulan itu, lebih dari 1.600 alumni Harvard bersumpah untuk menahan sumbangan sampai tindakan yang lebih kuat diambil untuk melawan antisemitisme di kampus.

Reaksi tersebut semakin meningkat setelah Rektor Harvard, Universitas Pennsylvania, dan Massachusetts Institute of Technology, memberikan kesaksian di hadapan komite Dewan Perwakilan Rakyat AS tentang peningkatan anti semitisme di kampus-kampus setelah pecahnya perang Hamas Israel pada bulan Oktober.

Ketiganya menolak memberikan jawaban "ya" atau "tidak" terhadap pertanyaan anggota DPR dari Partai Republik Elise Stefanik mengenai apakah menyerukan genosida terhadap orang-orang Yahudi akan melanggar kode etik kampus mereka terkait intimidasi dan pelecehan, dan mengatakan bahwa mereka harus menyeimbangkannya dengan kebebasan bicara.

Lebih dari 70 anggota parlemen AS menandatangani surat yang menuntut agar dewan pengurus ketiga universitas memecat rektor tersebut, dengan alasan ketidakpuasan terhadap kesaksian mereka.

Siswa, keluarga, dan alumni Yahudi menuduh kampus-kampus tersebut menoleransi antisemitisme, terutama dalam pernyataan demonstran pro-Palestina sejak kelompok Islam Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya