Berita

Momen Gibran Rakabuming Raka diduga memprovokasi pendukung saat debat Cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta/RMOL

Politik

Gibran Dua Kali Provokasi Pendukung, KPU Bergerak

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 09:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Upaya provokasi yang dilakukan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres 2024 jadi perhatian serius oleh KPU RI.

KPU memastikan, akan memberikan teguran lantaran Gibran berupaya memprovokasi pendukung saat berlangsungnya debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat malam (22/12).

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengurai Gibran sudah menyalahi tata tertib sebanyak dua kali. Selain pada debat cawapres semalam, hal serupa juga dilakukan Gibran saat debat perdana capres pada 12 Desember 2023.

"Ya nanti kami ingatkan lagi, kami tegur lagi pada evaluasi hasil debat yang kedua ini," ujar Hasyim usai debat semalam.

KPU RI akan menggelar rapat evaluasi bersama tim kampanye pasangan capres-cawapres beberapa hari ke depan. Dari rapat evaluasi tersebut, masing-masing perwakilan tim pemenangan capres-cawapres dipersilakan mengajukan catatan evaluasi.

"Nanti KPU akan mendengarkan, kemudian akan mengambil keputusan apa-apa yang perlu kami evaluasi. Termasuk memperingatkan kembali tampilan-tampilan yang sudah disepakati untuk tidak dilakukan pada saat debat ini," tutup Hasyim.

Upaya provokasi pendukung dilakukan Gibran saat debat cawapres, Jumat malam (22/12). Kejadian tersebut terjadi saat pembahasan soal Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Gibran tertangkap kamera mengangkat-angkat tangan ke arah pendukung usai membantah pernyataan Cak Imin dan Mahfud soal IKN.

Sorak sorai dari pendukung Gibran dan juga Prabowo tidak terbendung. Mereka ikut berdiri dan langsung bertepuk tangan sembari meneriaki nama Gibran berkali-kali.

Kejadian itu berlangsung sekitar setengah menit, dan langsung diredakan oleh dua moderator debat, yaitu Alfito Deanova Ginting dan Liviana Cherlisa.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya