Berita

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, saat mengikuti debat kedua cawapres yang digelar KPU RI di JCC Jakarta, Jumat malam (22/12)/Repro

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Ketika Cak Imin Dijelaskan tentang SGIE oleh Gibran

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 23:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ada sebuah pertanyaan dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang tidak bisa langsung ditanggapi oleh cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dalam debat kedua yang dihelat KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat malam (22/12).

Pasalnya, Gibran menggunakan istilah yang terdengar asing di telinga sosok yang kerap disapa Cak Imin itu, dalam sesi debat tanya jawab antarcawapres.

"Bagaimana langkah Cak Imin menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?" tanya Gibran kepada Cak Imin.

Ketika ditanya itu, Cak Imin menyatakan jujur mengenai ketidaktahuannya akan istilah yang digunakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

"Jujur, SGIE itu saya tidak paham," ungkapnya.

Tiba-tiba, moderator debat Alfito Deannova Ginting menyela, dan menanyakan kepada Cak Imin apakah tidak apa-apa durasi waktu menjawabnya terpotong, karena Gibran harus menjelaskan istilah SGIE.

"Tidak apa-apa, karena saya tidak mendengar istilah itu," jawab Cak Imin, yang akhirnya durasi menjawab Cak Imin disetop terlebih dahulu, dan Gibran menjelaskan soal SGIE.

"Gus, kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah. Otomatis kita harus mengerti juga soal SGIE. SGIE itu adalah State of Global Islamic Economy," papar Gibran kepada Cak Imin.

"Misalnya sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar makanan halal kita, skin care halal kita, fashion kita. Nah itu yang saya maksud, Gus. Dan mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya, Gus," sambung Gibran sembari menyindir di akhir.

Setelah itu, Cak Imin baru melanjutkan jawabannya, dan mengakui terkait SGIE merupakan satu hal penting dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

"Terima kasih, memang pertanyaan ini sungguh penting. Karena Indonesia sebagai umat terbanyak di dunia, bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, tapi pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah, tapi sekaligus punya potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia," ungkap Cak Imin menjawab.

"Nah, posisi kita yang masih di bawah ini memerlukan langkah penting agar yang disebut SGIE ini menjadi kita menaikkan peringkat kita," sambungnya.

Lebih lanjut, Cak Imin menyampaikan beberapa langkah yang menurutnya bisa meningkatkan SGIE Indonesia di dunia.

"Yang harus dilakukan pemerintah adalah menyiapkan seluruh perangkat regulasi, agar tumbuh kembang industri halal, termasuk bagaimana membantu sertifikasi secara murah atau bahkan gratis terutama bagi UMKM kita," urai Cak Imin menutup jawabannya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya