Berita

Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar/Rep

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Cak Imin ke Mahfud soal Target Pertumbuhan: Ujung-ujungnya Utang Lagi

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 22:04 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar mempertanyakan target pertumbuhan ekonomi 7 persen yang dilontarkan oleh Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD.

Sanggahan itu disampaikan Muhaimin dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Jumat (22/12).

Menurut sosok yang akrab disapa Cak Imin tersebut, pertumbuhan ekonomi harus realistis. Jika tidak realistis, maka akan menambah beban utang luar negeri (LN) bagi negara.

Sebelumnya, Mahfud mempertanyakan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya memasang target pertumbuhan ekonomi 5,5-6 persen. Mengapa tidak sampai 7 persen, padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka itu terakhir pada 1991.

“Target 5,5 sampai 6 persen itu dengan kalkulasi agar kalau kita tidak terlampau realistis, kita khawatir ujung-ujungnya utang luar negeri lagi,” tegas Cak Imin.

“Kalau membuat target pertumbuhan bisa saja 7-8 persen, tetapi yang ingin kita wujudkan adalah pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif,” tambahnya.

Menurut dia, setiap pertumbuhan harus memiliki dampak langsung untuk percepatan pemerataan pembangunan.

Sambung dia, utang luar negeri yang terlampau banyak itu mengakibatkan beban yang semakin tinggi buat generasi mendatang.

“Sekarang persentase APBN Rp3.000 triliun saja, untuk membayar beban utang cukup tinggi,” jelasnya.

Ketua Umum PKB itu juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang diusungnya berdasarkan syarat investasi yang sehat.

“Kita pasti tahu bahwa salah satu syarat-syarat pertumbuhan itu bisa sehat apabila investasi yang masuk juga tidak menjadi beban baru bagi pembangunan nasional kita. Apa beban baru itu, yaitu tingginya beban bunga bagi investasi G to G,” pungkasnya.
 
Debat dipandu dua moderator dari stasiun televisi pemegang hak siar, yakni Alfito Deanova dari Trans Corp, dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Pria Tanpa Identitas Bunuh Diri Usai Terjun Bebas dari Lantai 5 Mal Ciputra

Selasa, 28 Januari 2025 | 22:33

UPDATE

Dasco Heran Tatib DPR jadi Melebar

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:38

Anggaran IKN Diblokir, Istana: Pemerintah Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:30

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

Tinggalkan Eropa, Bek Timnas Indonesia Pilih Terbang ke Jepang

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07

Menhan Sjafrie: DPN dalam Proses Finalisasi Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:58

Dasco: Tatib DPR Hanya Berfungsi sebagai Pengawasan dan Rekomendasi bagi Pemerintah

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:54

PHR Percepat Produksi Minyak Lewat Pengembangan Metode Steamflood

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:46

Sudah Tepat Prabowo Setop Anggaran IKN

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:37

Pimpin Sidang Perdana DPN, Prabowo Tekankan Vitalnya Aspek Pertahanan Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:21

BI Bantu Dongkrak Penjualan UMKM Rumah Tenun Mutiara Songket Aceh

Jumat, 07 Februari 2025 | 14:19

Selengkapnya