Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Presiden Tunisia, Kais Saied di Tunis pada Kamis, 21 Desember 2023/Net

Dunia

Menlu RI: Jika Keputusan PBB Lambat, Warga Gaza Semakin Menderita

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 20:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza akan semakin buruk jika Dewan Keamanan PBB terus gagal menghasilkan suara bulat untuk resolusi gencatan senjata.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi selama pertemuannya dengan tiga pejabat Tunisia di Tunis yakni Presiden Kais Saied, Perdana Menteri Ahmed Hachani dan Menlu Nabil Ammar pada Kamis (21/12).

Dalam kesempatan itu, Retno Marsudi terus menyuarakan komitmen Indonesia membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.


Ternyata Tunisia juga memiliki pandangan yang sama. Dikatakan Retno, kedua negara telah sepakat berkolaborasi mendorong penghentian konflik dan gencatan senjata segera.

"Indonesia dan Tunisia memiliki posisi yang sama terkait Palestina. Kekejaman Israel harus dihentikan dan gencatan senjata sangat diperlukan," tegasnya.

Dia berharap DK PBB dapat segera mengadopsi Resolusi tentang Gencatan Senjata di New York dalam waktu dekat dan tidak ada lagi veto dari anggota tetap.

Sebab, menurutnya, lambatnya keputusan DK PBB akan berpengaruh terhadap peningkatan konflik militer dan jumlah korban sipil.
 
"Semakin lama Dewan Keamanan PBB tidak dapat membuat keputusan, maka semakin menderita rakyat sipil di Gaza," kata Retno.
 
Retno menambahkan, tanpa gencatan senjata, akan sulit untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mencukupi, yang lebih dapat diprediksi dan berkelanjutan.
 
Retno melakukan kunjungan singkat ke Tunisia selama sembilan jam. Di sana, ia menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Tunisia, Nabil Ammar.

Selain itu, Retno juga berkesempatan melakukan kunjungan kehormatan baik kepada Presiden Tunisia, Kais Saied, maupun kepada Perdana Menteri Tunisia, Ahmed Hachani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya