Berita

Representative image/Net

Bisnis

Waskita Rightsizing 500 Karyawan, Ada Gelombang Berikutnya?

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 12:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan kebijakan rightsizing atau rekstrukturisasi terhadap sekitar 500 karyawan.

Direktur Utama Waskita Muhammad Hanugroho berdalih kebijakan itu dilakukan untuk mengurangi beban keuangan perusahaan. Saat ini, Waskita tercatat hanya memiliki sekitar 1.500 karyawan.

"Jumlah pegawai yang ada saat ini sekitar 1.500 yang sebelumnya kita punya jumlah pegawai hampir 2.000, tapi kita sudah lakukan rightsizing untuk 500 orang," katanya dalam public expose, seperti dikutip Kamis (22/12).


Menurut Hanugroho, PHK massal itu telah berhasil mengurangi beban umum administrasi perusahaan sebesar 8 persen.

Dikatakan Dirut Waskita, ke depannya kebijakan tersebut bisa berlanjut karena keterbatasan perusahaannya, dan upaya perbaikan kinerja perusahaan pelat merah di bidang konstruksi itu.

“Ke depannya kita akan melakukan rightsizing dengan pencapaian yang mungkin kita akan sesuaikan, dengan jumlah pegawai kita ini mampunya kita berapa orang. Kita sudah melakukan evaluasi dan review, kira-kira berapa persen target rightsizing ke depan," ungkapnya.

Selain itu, WSKT juga menjalankan Komite Manajemen Risiko Konstruksi, guna memastikan setiap proyek yang diambil merupakan proyek sehat dengan risiko finansial rendah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya