Berita

Wamenaker, Afriansyah Noor, saat Sosialisasi Ketenagakerjaan, di Jakarta/Ist

Bisnis

Kemnaker Ajak Stakeholder Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 09:29 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kementerian Ketenagakerjaan mengajak seluruh stakeholder maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengoptimalkan kolaborasi dan koordinasi dengan masyarakat dalam memastikan kebutuhan perlindungan tenaga kerja dapat dipenuhi.

"Banyak hal yang dapat kita lakukan, sebagai bukti konkret mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui bidang ketenagakerjaan," kata Wamenaker, Afriansyah Noor, saat Sosialisasi Ketenagakerjaan, di Jakarta, pekan lalu.

Data laporan BPJS Ketenagakerjaan pada 2020 menyebutkan, angka Kecelakaan Kerja-Penyakit Akibat Kerja (KK/PAK) terus bertambah setiap tahun, dan secara agregat angka KK/PAK selama 3 tahun mencapai 722 ribu kasus, serta angka fatality dikarenakan KK/PAK berjumlah 13.765 korban jiwa.

Untuk mengatasi masalah bertambahnya angka KK/PAK, Afriansyah menegaskan, yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran K3 sebagai bagian budaya kerja oleh setiap pelaksana pekerjaan, yakni pekerja dan pengusaha.

Mulai dari membersihkan area kerja sebelum dan setelah bekerja, bekerja sesuai waktu kerja, waktu istirahat yang cukup, hingga pemenuhan standar K3 di perusahaan.

"Seperti pembentukan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Panitia Pembina K3 (P2K3), penyediaan sarana dan prasarana standar K3, serta dilakukan pelatihan K3," katanya.

Afriansyah jua mengingatkan, K3 menjadi kunci utama dalam menjaga produktivitas. Sebab apabila terjadi KK/PAK, maka pekerja maupun pengusaha akan kehilangan waktu kerja produktif.

"Pekerja yang bersangkutan tak mampu untuk bekerja, sehingga berdampak pada bertambahnya biaya produksi akibat penggantian tenaga kerja untuk memenuhi target produksi," ujarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya