Diskusi bertajuk 'Townhall Muda CUAN (Cipta Untuk Aksi Nyata)' di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jalan Letjen S. Parman, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (21/12)/RMOL
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen mendorong anak-anak muda menjadi wirausaha atau entrepreneur.
Adapun program-program yang akan dilakukan yakni memudahkan anak muda untuk memulai usaha akan dibuat oleh pasangan ini bila memenangkan Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua TKN Grace Natalie dalam diskusi bertajuk 'Townhall Muda CUAN (Cipta Untuk Aksi Nyata)' di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jalan Letjen S. Parman, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (21/12).
Diskusi dihadiri oleh ratusan anak muda dan generasi milenial dari organ relawan muda Prabowo-Gibran. Selain Grace, hadir pula Wakil Komandan Tim Fanta TKN Kawendra Lukistian, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan dan Koordinator TKN Golf Muda David Herson.
Grace memastikan, Prabowo-Gibran bakal memberikan ruang kepada kaum muda dan milenial. Mereka akan didorong menjadi wirausaha.
"Prabowo-Gibran mempunyai komitmen untuk mendorong anak-anak muda terutama yang mau jadi enterpreneur, yang selalu menjadi permasalahan, modal. Nanti kan ada kemudahan permodalan untuk kredit startup, teknisnya seperti apa nanti akan dijabarkan lebih detail," ujar Grace di lokasi.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI ini mengatakan, Gibran sudah membuktikan komitmennya kepada kalangan muda di Surakarta. Di sana Gibran menggelar berbagai program pelatihan, bahkan Gibran mampu membuat Batik Solo menjadi terkenal.
Selain itu, Solo juga menjadi kota event, sehingga membuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan industri kreatif mendapatkan market atau pasar.
"Bagaimana batik di Solo, diberikan pelatihan, kerjasama dengan pihak luar untuk mencatat yang diinginkan pihak luar itu apa, ketika UMKM batik dan kerajinan tangan lainnya dibawa ke Paris, itu bukan jualan, itu posisinya sudah laris semua, sudah laku dari Solo," jelas Grace.
"Di situlah pentingnya jiwa entrepreneurship ada di setiap pemerintahan baik kotamadya, kabupaten dan kementerian," demikian Grace.