Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI), Diko Nugraha/Ist

Politik

GPI Serukan Pemilu Damai Tanpa Provokasi

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 21:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Masa kampanye Pemilu 2024 direcoki dengan hoax, provokasi dan kampanye hitam di media sosial.

“Masyarakat Indonesia harus mulai lebih dewasa dalam menghadapi perbedaan. Karena perbedaan pilihan itu adalah rahmat dan sunnatullah,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI), Diko Nugraha dalam keterangannya, Kamis (21/12).

Untuk itu, Diko menyerukan kepada seluruh anak bangsa untuk tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan berita hoax serta kampanye hitam.


"Provokasi, hoax, kampanye hitam hingga ujaran kebencian hanya karena perbedaan pilihan politik akan mengakibatkan perpecahan, konflik horizontal dan disintegrasi bangsa,” ujar Diko.

Menurut Diko, Pemilu 2024 harus menjadi pesta demokrasi yang penuh kegembiraan, mempererat persaudaraan, bukan memperkuat perbedaan dan mempertajam perpecahan.

“Mari kita semua berpartisipasi aktif dan melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan secara jujur, adil dan damai yang diridai Allah SWT," kata Diko.

Selain itu, Diko juga mengimbau peserta pemilu, elite politik dan tim sukses untuk bersikap lebih arif dan tidak membuat konflik di masyarakat bawah.

“Jangan membuat statement dan narasi yang dapat memancing kegaduhan di masyarakat. Berpolitiklah secara santun, elegan dan bermartabat,” tutup Diko.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya