Berita

Samira Sabzian/Net

Dunia

Iran Gantung Korban Pengantin Anak Gara-gara Bunuh Suami

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 13:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang perempuan korban pernikahan anak di Iran telah dihukum gantung karena membunuh suaminya.

Menurut laporan kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia, perempuan tersebut bernama Samira Sabzian.

Dia telah dipenjara selama lebih dari sepuluh tahun dan dieksekusi oleh otoritas Iran pada dini hari pada Rabu (20/12) di Penjara Ghezel Hesar, Kota Karaj, Teheran.


IHR mengatakan, Sabzian merupakan korban pengantin akan yang menikah dengan suaminya di usi 15 tahun. Menurut kerabat terdekatnya, Sabzian kerap mendapat kekerasan selama berumah tangga.

"Sabzian adalah korban apartheid gender, perkawinan anak dan kekerasan dalam rumah tangga selama bertahun-tahun, dan hari ini dia menjadi korban mesin pembunuh rezim yang tidak kompeten dan korup,” kata Direktur IHR Mahmood-Amiry Moghaddam, seperti dimuat AFP.

Menurut IHR, 18 perempuan kini telah dieksekusi di Iran pada tahun ini, termasuk Samira Sabzian

Sabzian  memiliki dua anak yang belum pernah dilihatnya setelah penangkapannya hingga pertemuan terakhirnya di penjara awal bulan ini.

Kelompok hak asasi manusia Hengaw mengonfirmasi eksekusi Sabzian yang diyakini berusia awal 30 tahun dan berasal dari Kota Khorramabad, Provinsi Lorestan barat.

Mengetahui kabar tersebut, Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengaku prihatin dengan nasib Sabzian dan dengan tegas mendesak Iran agar berhenti menerapkan hukuman mati.

“Kami sekali lagi mendesak Iran untuk menetapkan moratorium terhadap semua eksekusi dengan tujuan menghapuskan hukuman mati,” tegas PBB.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya