Berita

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (tengah)/Ist

Nusantara

Menaker Bersyukur Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 12:49 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan rasa syukurnya karena jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus mengalami peningkatan pasca pandemi Covid-19.

Menurutnya, jumlah penempatan pada 2021 sebanyak 72.624 Pekerja Migran Indonesia, kemudian pada 2022 sebanyak 200.761 PMI, dan per November 2023 sebanyak 257.460 PMI. Para PMI itu ditempatkan di berbagai sektor di negara-negara penempatan.

"Peningkatannya sangat signifikan, dengan jumlah peningkatan itu, yang kita rasakan adalah remitensi yang meningkat, ada kontribusi sangat besar dari teman-teman pekerja migran kita pada perekonomian Indonesia, di mana kontribusi per tahun kurang lebih Rp160 triliun. Menyumbang devisa yang tidak kecil bagi perekonomian kita," kata Menaker, saat membuka Musrenbang Tematik Perlindungan PMI, di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12).


Meski begitu diakui, penempatan PMI di luar negeri masih menghadapi sejumlah tantangan besar ke depan. Pertama, 54 persen peminat kerja ke luar negeri tingkat pendidikannya masih didominasi SMP ke bawah.

Kedua, 61 persen penempatan PMI masih didominasi perempuan, yang bekerja pada pemberi kerja perseorangan, yaitu caregiver dan house maid. Ketiga, masih tingginya permasalahan PMI yang berangkat secara unprosedural. Dari 1.918 pengaduan per November 2023, 1.553 (81 persen) merupakan pengaduan unprosedural.

Dia pun berharap tantangan-tantangan itu dapat menjadi bahan pembahasan pada forum Musrenbang Tematik Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

"Tiga catatan itu menurut saya penting untuk Musrenbang Tematik ini, sebagai bahan perencanaan kegiatan penempatan dan perlindungan pekerja migran kita," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya