Berita

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin/Net

Bisnis

PM Thailand Ungkap Pemerintah RI Mau Impor Beras 2 Juta Ton Tahun Depan

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 11:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Indonesia tertarik untuk mengimpor dua juta metrik ton beras lagi dari Thailand pada tahun depan.

Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin setelah memimpin rapat kabinet pada Selasa (19/12)

"Indonesia, pada Senin (18/12), mengirimkan surat secara resmi meminta untuk membeli 2 juta metrik ton beras Thailand," kata PM Thailand kepada wartawan dalam konferensi pers, yang dikutip Kamis (21/12).


Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Thailand, Chai Wacharonke, mengatakan bahwa pemerintah RI juga telah mengindikasikan akan mengimpor 1 juta ton beras Thailand pada akhir tahun ini untuk mengamankan stok dalam negeri mereka.

Namun, akibat kendala logistik, Chai mengatakan pihaknya sulit untuk memenuhi permintaan Indonesia sesuai waktu yang diharapkan.

Adapun Thailand saat ini tengah menjadi eksportir beras nomor dua di dunia dengan target ekspor sebanyak 8 juta ton pada tahun ini.

Sepanjang periode Januari-Oktober 2023, Thailand tercatat telah mengekspor 6,9 juta ton berasnya, termasuk ke Indonesia. Angka itu naik 11,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Impor beras yang tengah gencar dilakukan pemerintah RI ini terjadi atas mandat Presiden Jokowi untuk mengamankan pasokan beras di akhir tahun hingga 3 juta ton.

"Stok Bulog akan selalu dijaga di atas 1 juta ton. Namun kemarin Bapak Presiden meminta penambahan stok sampai terus mendekati 3 juta ton," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis.

Menurut Arief, langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa stok beras terus dalam kondisi aman, di tengah ancaman climate change, seperti El Nino.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya